Jakarta, Aktual.co — PT PP Properti merencanakan untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2015 dalam rangka meraih pendanaan untuk melakukan pengembangan perusahaan.

“Sejauh ini belum ada perubahan dari rencana awal, mudah-mudahan semua proses IPO dan diselesaikan,” ujar Direktur Utama PT PP Properti, Galih Prahananto usai paparan mini dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (25/2).

Ia mengemukakan bahwa pihaknya akan melepas sekitar 30-35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dan pihanya akan menggunakan buku keuangan periode Desember 2014 sebagai salah satu syarat dalam mengajukan IPO. Penggunaan dana IPO di antaranya untuk menambah cadangan lahan (landbank) di beberapa tempat strategis yang memiliki pertumbuhan properti bagus dan mendukung proyek-proyek perusahaan ke depannya.

“Membidik tempat yang pertumbuhan propertinya bagus seperti di Pulau Jawa,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa beberapa proyek perusahaan salah satunya terdapat di Surabaya, Jawa Timur seperti pembangunan apartemen, mall, superblock dengan nilai sekitar Rp6 triliun, rencananya pada tahun ini akan diluncurkan.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan bahwa pada semester I tahun ini terdapat beberapa perusahaan yang sudah masuk dalam “pipeline” IPO, diantaranya bergerak di sektor properti, pertambangan, konsumer, bisnis ritel, telekomunikasi, manufaktur.

“Perusahaan itu di antaranya menggunakan buku keuangan periode November-Desember 2014,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka