Bupati Jember Hendy Siswanto, Saat temui dan berikan penjelasan terhadap para buruh. Foto: AKTUAL/Aziz.
Bupati Jember Hendy Siswanto, Saat temui dan berikan penjelasan terhadap para buruh. Foto: AKTUAL/Aziz.

Jember, Aktual.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jember serta Serikat Pekerja Indonesia (SPSI) Jember, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendapa Wahya Wibawa Graha Pemkab Jember pada Senon (6/12).

Aksi demonstrasi itu menuntut penolakan atas penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Jember.

Menanggapi hal itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto pun menemui langsung peserta aksi, sembari memberikan penjelasan serta mendukung kaum buruh.

“5 tahun yang lalu, Kita merasakan apa yang terjadi di kabupaten Jember ini dan kita semua tau kondisi Jember yang sebenarnya seperti apa, Ji Hendy dengan logo dan tagline nya ‘wes wayahe’ tentunya tidak akan mungkin memberikan sesuatu yang tidak berkenan bagi masyarakat Jember,” ujar Bupati Hendy, dengan lantang di depan para buruh.

Meski demikian, Bupati juga menyampaikan, bahwa pemerintahan Hendy – Gur Firjaun Ini, akan mengembalikan semua hak – hak masyarakat Jember dan akan memberikan fasilitas untuk para Investor di Jember.

“Kami hadir ingin mengembalikan haknya panjenengan semua, baik ASN, guru ngaji, GTT/PTT dan semua masyarakat Jember serta para investor dan perusahaan – perusahaan yang ada di Jember harus kita fasilitasi dan kembalikan hak mereka semuanya,” ungkap Bupati.

Para buruh yang demo ini, membawa banner bertuliskan “Buruh menggugat tolak upah murah cabut SK Gubernur Jatim Tentang UMK Tahun 2022, stop Perbudakan modern untuk kaum perjuangan kaum kami ada”.

Tak hanya itu, Bupati juga tidak lupa mengingatkan terhadap para buruh, terkait protokol kesehatan Covid-19, pentingnya kepatuhan prokes sebagai wujud sayang diri sendiri beserta keluarga lainnya karena jangan sampai terkena Covid-19.

“Jangan lupa saudaraku, hari ini kita masih Covid 19 dan kita masih di level 3, kita semua wajib taat prokes karena itu wajib, sebab itu tanda sayang kita pada diri kita dan saudara lainnya karena jangan sampai kenak Covid, sebab resiko nya bahaya sekali,” ungkap Bupati saat ingatkan prokes Covid ke para Buruh.

Dari pantauan redaksi Aktual.com, pada demo kali ini, juga dijaga ketat dan humanis oleh pihak Polres Jember bersama Kodim 0824 Jember.

(Aminudin Aziz)

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi