Jakarta, Aktual.co — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyebutkan bahwa rencana pembentukan Direktorat Keayahbundaan sebagai rujukan orangtua dalam mencari bahan membimbing anak-anak.
“Intinya trisentra pendidikan adalah sekolah, keluarga dan lingkungan. itu prinsip yang kita bawa dari Ki Hajar Dewantara. Keluarga adalah pendidik yang penting sekali, selama ini orang tua selalu mencari rujukan kemana mau mencari bahan untuk membimbing dan mendidik anak-anaknya, nah Kementrian Pendidikan bukan sekedar kementrian persekolahan, tapi membantu orangtua untuk bisa mendapatkan bahan-bahan itu,” ujar Anies, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (25/2).
Menurutnya, rencana program tersebut berbeda dengan program dari kementrian lain yang berhubungan dengan pengasuhan orangtua. “Yang mengerjakan sudah banyak, BKKBN ada program untuk orangtua tapi orientasinya itu kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan juga ada program. Nah Kementrian Pendidikan akan menjadi semacam simpul dimana kita mengumpulkan bahan-bahan dari pengalaman kepada orangtua dari pengalaman kementerian-kementerian lain,” katanya.
Anies mengaku, pembentukan direktorat keayahbundaan untuk menjadi bahan belajar bagi orangtua bukan mendidik orang tua.
“Bukan kita menyelenggrakan pendidikan bagi orangtua tetapi kita mengumpulkan bahan lalu menggunakan jalur sekolah, ada wali kelas yang menjadi simpul untuk interaksi dengan orangtua lewat mereka. bahan-bahan itu disampaikan dengan harapan bisa berpartner antara sekolah dengan orang tua maupun Kementerian Pendidikan lewat jalur informal dan non formal.”
Artikel ini ditulis oleh:

















