Jakarta, Aktual.co — Harga beras di pasaran terus melonjak naik. Di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, harga beras kualitas menengah mencapai Rp12.000/kg dari sebelumnya Rp9.000/kg, sedangkan harga beras kualitas premium mencapai Rp15.000/kg dari sebelumnya Rp12.000/kg.

Dosen IPB yang menekuni bidang pangan, Sugianta mengatakan bahwa naiknya harga beras bukan disebabkan oleh petani. Menurutnya, ada beberapa kemungkinan harga beras bisa melonjak.

“Pertama itu karena kemarin kita sempat musim hujan terus-menerus, banjir di beberapa wilayah juga mempengaruhi. Kedua, karena ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tersebut, dia tahu kalau setelah musim hujan harga akan naik, dia mainkan di sana,” ujar Sugianta yang dihubungi Aktual.co, Rabu (25/2).

Lebih lanjut dikatakan dia, selama ini petani tidak pernah diuntungkan dengan naiknya harga beras. Pasalnya, kata dia, petani kerap kali menjual hasil panen mereka pada tengkulak.

“Tengkulak nantinya jual lagi ke distributor-distributor, ada banyak distributornya, baru ke pengecer atau supermarket. Di situlah ada permainan harga,” kata dia.

Sugianta memprediksikan kenaikkan harga beras akan terus berlangsung, bahkan hingga panen raya tiba.

“Sampai panen raya akhir Maret-April mungkin tidak akan signifikan menurunkan harga beras kalau tidak ada kontrol yang lebih besar lagi dari pemerintah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka