Jakarta, Aktual.co — Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku hari ini melaksanakan Operasi Pasar (OP) beras dengan harga Rp7.250/kg di lokasi Pasar Mardika dan Batu Merah.
“Hari ini OP kami fokuskan dulu di dua pasar utama yang ada di Kota Ambon dengan menjual beras Rp7.250/kg untuk masyarakat umum,” kata PLT Divre Bulog Maluku M. Said di Ambon, Rabu (25/2).
Dia menjelaskan penjualan juga dibatasi, yakni setiap orang hanya bisa membeli sebanyak lima kilo gram, tidak bisa lebih, sedangkan beras yang disiapkan hari ini untuk kegiatan OP sebanyak 7.500 kilogram. “Jadi selain di pasar ada juga rencana berikutnya dilaksanakan OP di perkampungan terutama yang banyak penduduk agar semua bisa dapat membeli,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksanakan terus setiap hari sambil menunggu petunjuk pelaksanaan berikutnya dari Bulog Pusat. “Karena itu kami jalan dulu,” katanya.
“Apalagi kegiatan OP ini hanya untuk menstabilkan harga beras di pasar, jadi belum ada batas waktu, atau bisa saja harga beras di pasar kembali normal baru dihentikan kegiatan OP,” ujarnya.
Dia mengakui kalau pelaksanaan OP hari ini ternyata mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat Kota Ambon, dan itu terbukti dimana masyarakat ada yang ingin membeli langsung satu sak yang isinya 15 kg. “Permintaan itu kami tidak layani, sebab ketentuannya setia pembeli dibatasi lima kilogram saja,” katanya.
Memang mereka takut tidak dapat membeli jumlah banyak, lanjutnya, namun OP ini tetap akan dilaksanakan setiap hari, katanya.
Pemantauan di lokasi Pasar Mardika maupun di sejumlah toko Swalayan di Kota Ambon harga beras saat ini cukup mahal seperti beras Tawon Rp290.000/sak (25 kg), Putri Padi Rp255.000/sak, dan beras SW Rp280.000/sak, Dua Hati Rp280.000/sak.
Artikel ini ditulis oleh:














