Ilustratsi- Ahmad bin Muhammad bin Sahl bin Atha’ al-Adami

Jakarta, aktual.com – Syekh Ahmad merupakan seorang sufi yang sangat terkenal dengan kedudukannya. Beliau lahir di kota Fez, Maroko sekitar tahun 596 H. Saat di Fez beliau dididik oleh ayahnya untuk mempelajari ilmu-ilmu agama yang dasar.

Setelah tumbuh dewasa ia pergi ke Makkah guna untuk mencari ilmu-ilmu yang lebih dalam lagi.

Selama di Makkah Syekh Ahmad Badawi selalu menyendiri di Jabal Qubais, untuk merenung, berzikir, dan beribadah. Beliau menjalani berbagai ritual spiritual sebagaimana yang diajarkan para gurunya yaitu Syekh Birri seorang murid dari Syekh Abu Nu’aim.

Suatu ketika saat Syekh Ahmad Badawi seusai tawaf beliau bermimpi memperoleh isyarat untuk segera meninggalkan kota Makkah menuju ke Irak dan berziarah ke makam para waliyullah yang ada di sana.

Ketika beliau tiba di Irak beliau berziarah ke pada para wali di sana, salah satunya ke makam seorang sufi legendaris, Husein Manshur al-Hallaj.

Setelah ziarah ke makam al-Hallaj beliau silaturahmi kepada Syekh Abdul Qadir al-Jilani dan Syekh Ahmad Rifa’i. Kedua wali besar ini memberikan tawaran tentang kunci menuju kerajaan spiritual.

Namun, dengan lembut Syekh Badawi menolak tawaran tersebut. Dia ingin memperoleh kunci-kunci rahasia jagat raya dari hasil usahanya sendiri. Setelah itu Syekh Badawi tertidur di rumah Syekh Abdul Qadir al-Jilani dan dia bermimpi lagi untuk segera meninggalkan kota Irak untuk menuju kota Tonto, Mesir.

Dalam mimpi tersebut dia mendengar hatif (bisikan lembur), “Di sana engkau akan menjadi guru bagi para ulama dan pahlawan,”.

Setelah terbangun dari mimpinya Sayyid Badawi berpamitan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jilani dan Syekh Ahmad Rifa’i untuk menuju kota Tonto.

Setelah sampai di kota Tonto, Syekh Badawi tinggal di atas atap. Dia menggunakan pakaian dan surban yang tak pernah dicuci. Pada saat itu beliau telah memasuki situasi “jadzab” atau tergila-gila karena Allah, jadi yang ada di pikiran dan hatinya hanyalah Allah Swt.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain