Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap telah jadi diktator dengan melupakan etika dan bersikap arogan dalam memimpin Ibu Kota DKI Jakarta.
Ghea, salah satu aktivis dari “Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta Ahok” menjadikan penilaian itu sebagai alasan untuk menuntut agar sang gubernur dilengserkan.
“Ahok ini kan hanya mementingkan pembangunan Fisik, Jakarta tidak bisa seperti itu, manusianya juga harus dibangun,” ujar dia, Rabu (24/2).
Untuk itu, ujar Ghea, mereka akan mengawal bergulirnya hak angket Ahok. yakni dengan cara mendirikan posko di Gedung DPRD DKI mulai hari ini sampai besok saat digelarnya rapat paripurna pengesahan hak angket.
“Seruan aksi dukungan tandatangan Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta, kami akan ajukan kepada seluruh Anggota DPRD DKI Jakarta mulai Rabu 25 Februari. Sekaligus kami akan bentuk poskodi DPRD untuk mengawal hak angket agar dewan yang terhormat tidak masuk angin, Kamis 26 Februari,” kata Ghea.
Artikel ini ditulis oleh:

















