Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul berharap ada keluarga yang dapat mengenali pembegal motor yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Karena menurutnya hingga saat ini jenazah pembegal masih tergeletak di rumah sakit dan polisi masih kesulitan menyelidiki jenazah tersebut.
“(Pelaku) masih ada di rumah sakit, kalau lebih cepat kita temukan identitas, dan keluarganya. Agar secepatnya juga memberikan kepada keluarganya,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Selasa (24/2) dini hari di Jalan Masjid Baioturrahim RT 02/03, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan warga berhasil menangkap salah seorang dari empat pelaku begal sepeda motor.
Pelaku yang tertangkap oleh warga pun menjadi bulan-bulanan. Tak hanya itu warga yang pun membakar pelaku hingga tewas.
Peristiwa tertangkapnya pelaku begal tersebut bermula saat korban yang bernama Wahyu Hidayat (22) tengah berboncengan dengan Sri Astriani (20) usai menikmati santap malam.
Saat keduanya tengah berboncengan dengan menggunakan Honda Beat bernomor polisi B 6878 WHO, tiba-tiba empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor langsung memepetnya dan mengancam dengan senjata tajam.
Korban yang diminta oleh pelaku untuk berhenti, tak menggubris kemauan para pelaku. Bahkan korban juga sempat merampas senjata tajam jenis samurai milik pelaku, hingga salah salah satu pelaku terjatuh setelah senjatanya berpindah tangan ke korban.
Berhasil membuat pelaku terjatuh, korban pun berteriak. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mengepungnya. Alhasil tiga pelaku begal itu berhasil kabur dan satu lagi tak bisa berkutik.
Warga yang kesal pun langsung menghujani pelaku dengan bogem dan benda tumpul ke arah pelaku. Tak sampai disitu, warga pun langsung membakar pelaku hingga tewas seketika.
Untuk penyelidikan lebih lanjut polisi mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban dan sebilah samurai milik pelaku.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















