Pemain Southampton J. Ward-Prowse merayakan gol yang ia cetak pada menit ke-25 ke gawang Tottenham Hotspur dalaam lanjutan Liga Inggris Selasa (28/12). Southampton/Aktual.com

Jakarta, Aktual.com – Tottenham Hotspur harus puas dengan satu poin dari laga pekan ke-20 Liga Inggris setelah diimbangi Southampton 1-1, meskipun tuan rumah harus tampil dalam separuh pertandingan hanya dengan sepuluh pemain di Stadion St. Mary’s, Selasa.

Kendati demikian, hasil imbang cukup mengantarkan Antonio Conte mencetak rekor sebagai pelatih Tottenham pertama yang melewatkan tujuh pertandingan liga pertamanya tanpa kalah.

Tottenham tertinggal lebih dulu karena gol kapten Southampton James Ward-Prowse sebelum membalas melalui eksekusi penalti Harry Kane, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Mohammed Salisu.

Para pemain Conte setidaknya dua kali menyarangkan bola lagi ke gawang Southampton, tetapi dua kali pula gol mereka dianulir oleh wasit dan VAR.

Hasil imbang membuat Tottenham yang mempunyai 30 poin terpaksa turun ke urutan keenam klasemen dan disalip oleh West Ham United (31) yang menang dalam laga lain.

Sedangkan Southampton naik satu tingkat ke peringkat ke-13 dengan koleksi 20 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Tuan rumah mengawali pertandingan dengan baik dan beberapa kali mengancam lewat Kyle Walker-Peters melepaskan umpan-umpan silang berbahaya ke lini pertahanan Tottenham.

Pada menit ke-15 Ben Davies sempat menyarangkan bola ke gawang Southampton, tetapi hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside saat bek Tottenham itu berusaha menyambut umpan tendangan bebas Son Heung-min.

Southampton mencuri keunggulan lebih dulu pada menit ke-25 saat lemparan ke dalam Salissu menciptakan kemelut di kotak penalti Tottenham dan Ward-Prowse cermat memanfaatkan bola liar untuk menjebol gawang tamunya dengan sepakan akurat.

Upaya Tottenham membalas mendapat titik terang ketika Son dijatuhkan oleh Salisu di dalam kotak terlarang yang segera disambut wasit Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih serta memberikan kartu kuning kedua kepada bek Southampton tersebut.

Kane yang menjadi algojo memperdaya kiper Fraser Forster untuk membuat kedudukan imbang pada menit ke-41 sekaligus melanjutkan tren subur melawan Southampton berupa gol ke-11 dalam 12 pertemuan.

Skor 1-1 bertahan hingga turun minum dan situasi timpang berusaha dimanfaatkan Tottenham untuk membalikkan kedudukan.

Kane sempat melakukan selebrasi delapan menit memasuki babak kedua setelah menyelesaikan umpan panjang Harry Winks, tetapi gol itu dianulir setelah Anthony Taylor mendapat masukan dari VAR.

Tottenham terus menekan dan pada menit ke-67 bola kembali bersarang ke gawang Southampton karena gagal ditangkap sempurna oleh Forster kala mengantisipasi umpan silang. Namun gol Tottenham kembali dianulir karena Forster dinilai sudah lebih dulu dilanggar oleh Matt Doherty.

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Tottenham, tapi Forster melakukan sedikitnya tiga penyelamatan apik atas tembakan-tembakan Bryan Gil dan Lucas Moura.

Sebaliknya, Southampton sempat memperoleh peluang menciptakan kejutan pada menit kedua injury time dalam sebuah serangan balik yang diakhiri tembakan Armando Broja, namun bola membentur Davinson Sanchez sehingga berakhir melambung di atas mistar gawang.

Hasil imbang 1-1 bertahan hingga bubaran sehingga memaksa Southampton memperpanjang catatan buruk tak pernah menang dalam laga penutup tahun selama 11 tahun terakhir.

Tottenham selanjutnya bertandang ke Vicarage Road menghadapi Watford pada Sabtu (1/1), sedangkan Southampton menjamu Newcastle United di St. Mary’s sehari kemudian.

Conte: tugas besar saya merubah mentalitas pemain

Ekspresi manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte saat mendampingi timnya menghadapi Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion St. Mary’s, Southampton, Inggris, Selasa (28/12/2021). (ANTARA/REUTERS/David Klein)

Antonio Conte mengatakan bahwa tugas terbesarnya saat ini adalah mengubah aspek mentalitas Tottenham Hotspur, yang dinilainya mempengaruhi hasil imbang 1-1 melawan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di St. Mary’s, Selasa malam tadi.

Juru taktik asal Italia itu mengakui bahwa lawan mereka tampil lebih baik di babak pertama dan para pemainnya baru bereaksi setelah tertinggal lebih dulu.

“Kami harus memperbaiki aspek mentalitas ini, mengapa kami harus ditampar dulu untuk bereaksi,” kata Conte selepas laga dikutip dari laman resmi Tottenham.

“Ini tugas besar yang menunggu, mengubah mentalitas dan terus meningkatkan banyak aspek lainnya, sebab setelah kebobolan, kami baru bisa bermain baik. Sekali lagi saya ulangi, kenapa harus ditampar dulu untuk bereaksi?” ujarnya menambahkan.

Conte mengaku aspek kelelahan main tiga laga beruntun dalam waktu kurang dari sepekan cukup mempengaruhi permainan timnya, tetapi ia tetap kecewa gagal memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain.

“Kami cukup frustrasi dengan hasil akhir laga. Sungguh disayangkan karena kami mendapatkan situasi hanya melawan sepuluh pemain,” katanya.

“Ketika hal itu terjadi, seharusnya bisa dieksploitasi 100 persen untuk merengkuh tiga poin penuh. Hari ini, kami kelelahan dan karena situasi lainnya banyak melakukan kesalahan,” tutup Conte.

Satu-satunya penghiburan dari hasil imbang melawan Southampton adalah Conte menorehkan rekor baru sebagai pelatih Tottenham pertama yang melewati tujuh pertandingan liga pertamanya tanpa kekalahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Dede Eka Nurdiansyah