Jakarta, Aktual.com – Pengadaan fasilitas dan alat kesehatan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, terus bertambah lengkap setelah 130 tempat tidur tiba di rumah sakit yang dibangun dari bantuan masyarakat Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah kami mendapat kabar dari relawan MER-C di Jalur Gaza bahwa 130 tempat tidur pasien akhirnya tiba di Rumah Sakit Indonesia,” ujar anggota tim pengadaan alat kesehatan RS Indonesia Arief Rachman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (29/12).
Arief mengatakan dengan tibanya 130 tempat tidur pasien ini, pengadaan alat kesehatan tahap dua untuk dua lantai tambahan di RS Indonesia Gaza sudah hampir lengkap.
Ia menjelaskan kedatangan alat kesehatan tahap dua RS Indonesia Gaza mundur dari jadwal yang seharusnya. Di samping itu, kondisi blokade berkepanjangan serta pandemi COVID-19 membuat pengadaan alat kesehatan terus tertunda.
“Kedatangan alat kesehatan mundur sekali dari jadwal yang dijanjikan oleh para supplier. Kami memesan seluruh alat kesehatan pada rentang Februari-Maret 2021 lalu. Seharusnya waktu pengiriman alat sekitar 1 sampai 3 bulan setelah pemesanan,” kaya Arief.
Arief mengatakan bahwa sebagian alat kesehatan saat ini sudah terinstalasi di RS Indonesia. Proses ini, menurutnya akan terus dikejar dan secara simultan juga dilakukan pengecekan bersama secara bertahap untuk semua item alat kesehatan antara perwakilan MER-C, manajemen RS Indonesia, dan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Pihak Kementerian Kesehatan Palestina juga, menurutnya sudah meminta agar dua lantai tambahan RS Indonesia berikut alat kesehatan yang sudah ada, dapat segera diserahterimakan.
“Pihak Kementerian berharap dua lantai tambahan RS Indonesia bisa segera diserahterimakan untuk segera dibuka, karena memang mereka sangat membutuhkan ruangan untuk menampung pasien yang selama ini sudah melebihi kapasitas,” kata Arief.
Pembangunan tahap dua untuk membangun dua lantai tambahan di RS Indonesia telah dimulai sejak awal 2019. Pembangunan selesai pada pertengahan tahun 2020 lalu yang kemudian diikuti dengan pengadaan alat kesehatan.
Dengan selesainya pembangunan tahap dua, maka bangunan RS Indonesia saat ini terdiri dari 4 lantai dan 1 lantai basement, dengan total kapasitas 230 tempat tidur.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin