Jakarta, Aktual.com – Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick mendesak timnya untuk fokus melakukan pembenahan secara kolektif dan bukannya performa individual, di tengah upaya mereka bangkit menemukan perfoma terbaik.
MU akan menjamu Burnley di Old Trafford pada Kamis (30/12), hanya tiga hari setelah susah payah mengimbangi 1-1 melawan tim urutan ke-19 Newcastle United.
Di laga tersebut, MU nyaris kalah secara permainan oleh Newcastle dan duet bek tengah Harry Maguire dan Raphael Varane menjadi sasaran kritik media maupun suporter kebanyakan.
“Rapha sudah lima atau enam pekan tidak bermain… ya, dia melakukan kesalahan sebelum kami kebobolan, tapi di luar itu saya rasa dia tampil oke,” kata Rangnick seperti dilansir Reuters, Rabu.
“Saya tidak bisa bilang dia tampil luar biasa, dan rasanya hal itu juga berlaku untuk Harry, mereka tampil cukup oke.”
“Saya pikir tidak masuk akal membicarakan penampilan individual per pemain, kami harus membenahi diri secara kolektif,” ujarnya menambahkan.
Juru taktik asal Jerman itu mengakui bahwa situasi Covid-19 yang melanda skuat Setan Merah belakangan membuatnya belum berhasil menghadirkan dampak yang diinginkannya sejak ditunjuk sebagai manajer hingga akhir musim nanti pada akhir November lalu.
“Tentu saja saya tidak puas. Setiap pelatih ambisius, dan rasanya tidak ada perbedaan antara saya dengan yang lain di aspek itu, pasti ingin menempuh langkah tercepat dan krusial,” katanya.
“Untuk mewujudkan itu, tim Anda harus bisa berlatih, dan sebagaimana yang kalian ketahui, kami harus menutup fasilitas latihan Carrington selama empat hari… permainan melawan Newcastle seperti kejutan negatif dari aspek kecepatan, tempo dan fisik,” ujar Rangnick melengkapi.
Bek tengah MU Victor Lindelof dipastikan akan absen menghadapi Burnley karena positif Covid-19, sedangkan gelandang Bruno Fernandes harus menepi karena akumulasi lima kartu kuning.
Sejak ditangani Rangnick, MU belum terkalahkan dan memetik dua kemenangan serta dua hasil imbang. Mereka kini berada di urutan ketujuh klasemen dengan 28 poin dari 17 laga, atau terpaut tujuh poin dari empat besar disertai dua pertandingan simpanan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Dede Eka Nurdiansyah