Jakarta, Aktual.co — Wakil Sekjen DPP Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa, menilai keputusan Menpora Imam Nahrawi menunda pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, karena ditunggangi olek kelompok tertentu.

Diungkapkan Lalu Mara yang juga menjabat sebagai petinggi Arema Indonesia itu, kelompok tertentu itu adalah mantan pengurus PSSI yang pada waktu itu mengelola kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

“Bukan tidak mungkin saat ini Menpora sudah ditunggangi oleh kepentingan pihak tertentu yang gagal mengelola IPL,” kata Lalu Mara ketika dihubungi wartawan, Selasa (24/2).

Lalu Mara menilai, dualisme kepengurusan sepakbola pada 2012, karena pengurus IPL pada waktu itu telah menyalahkan aturan. Salah satunya adalah, memasukan klub langsung ke kasta tertinggi tanpa melalui kompetisi sebelumnya.

Oleh sebab itu, Lalu Mara menyayangkan atas keputusan Menpora yang menunda dan tidak memberikan rekomendasi pada kompetisi ISL musim ini.

”Jangan hanya untuk kepentingan segelintir orang, Menpora mengorbankan kepentingan yang lebih besar,” sesalnya.

Artikel ini ditulis oleh: