Jakarta, Aktual.co —Beruntung benar penghuni empat rumah susun sewa (Rusunawa) di Tambora yang hari ini diresmikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bagaimana tidak, untuk biaya sewa, Pemprov DKI kucurkan subsidi hingga 80 persen, alias warga hanya bayar 20 persen saja. Alhasil biaya sewa pun murah, hanya Rp458 ribu saja per bulannya.
“Kalau pengembang bisa sewain 2 sampai 3 juta per bulan tapi kita subsidi 80 persen, warga hanya membayar 458 ribu per bulan,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (24/2).
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji mengklaim tarif sewa di Rusun Tambora merupakan yang termurah. “Karena Pemprov DKI memberikan subsidi hingga 80 persen setiap unitnya,” ujar Ika.
Para penghuni rusun juga diwajibkan membayar sewa menggunakan autodebet rekening Bank DKI. Ke depan, Bank DKI diminta pasang mesin ATM di rusunawa.
Kata Ika, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara rutin terhadap penghuni rusun. Untuk mencegah disalahgunakan rusun oleh penghuni, seperti menyewakan kembali ke orang lain. Apabila ketahuan, sanksi tegas sudah menunggu.
Artikel ini ditulis oleh:















