Jakarta, Aktual.co —Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibuat geleng-geleng kepala dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. 
Di mana Tjahjo baru-baru ini mengatakan 80 persen dari total APBD DKI habis buat membayar gaji pegawai saja. 
Kata dia, pernyataan Tjahjo tak berdasar. Karena saat ini, honor semua pegawai DKI justru sudah dihapus. “Coba aja bandingkan dengan yang lain. Tim pengendalian teknis kami buang honornya, pengadaan juga kami buang honornya, begitu juga honor-honor yang lain sudah dibuang,” kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (24/2).
Sebelumnya, Tjahjo mengatakan perbaikan jalan rusak di DKI menjadi terhambat karena dana APBD habis untuk bayar gaji pegawai saja.
“Problemnya 80 persen APBD ini untuk belanja pegawai, kurang dari 20 persen untuk pembangunan,” kata Tjahjo, di Jakarta, Senin (23/2) kemarin.
Sedangkan urusan perbaikan jalan saat ini, ujar Tjahjo dalam pernyataannya, tidak bisa lagi dilakukan seperti dulu. Di mana pusat tinggal gelontorkan dana untuk lakukan perbaikan lewat dana Inpres. Karena bisa-bisa, kata dia, si pejabat malah tersangkut korupsi.  “Sekarang ngga bisa,” ujar dia.
Mengingat saat ini untuk perbaikan jalan juga harus melihat ‘status’ si jalan. “Ada jalan nasional, jalan provinsi, jalan Kab/Kota, jalan kecamatan, jalan desa,” ucap Tjahjo.

Artikel ini ditulis oleh: