Jakarta, Aktual.co —Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 tampaknya memang harus berliku lewati beberapa perseteruan.
Jika sebelumnya, perseteruan terjadi antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI. Perang pernyataan lain tampaknya bakal terjadi. Kali ini antara Ahok dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Menyusul pernyataan Tjahjo baru-baru ini yang mengatakan 80 persen dari total APBD DKI habis buat membayar gaji pegawai saja.
Ahok pun dibuat geleng-geleng kepala mendengar pernyataan Tjahjo.
“Mana ada 80 persen? Justru semua honor pegawai DKI sudah banyak dihapus, coba aja bandingkan dengan yang lain. Tim pengendalian teknis kami buang honornya, pengadaan juga kami buang honornya, begitu juga honor-honor yang lain sudah dibuang,” kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (24/2).
Tak mau berlarut-larut, Ahok pun mengajak Mendagri untuk bertemu langsung dengannya, dan membicarakan apa yang menjadi keberatan Kemendagri terhadap postur APBD DKI 2015. “Di mana alasannya? Sudah deh bikin surat resmi ke kita biar bisa berdebat,” tantang Ahok.
Artikel ini ditulis oleh:
















