Beranda Lensa Aktual Tuntut Penggunaan Vaksin Halal, Ratusan Orang Gelar Demo di Istana dan Kemenkes... Tuntut Penggunaan Vaksin Halal, Ratusan Orang Gelar Demo di Istana dan Kemenkes RI 10 Januari 2022, 15:56 Ratusan massa dari Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (10/1). Demonstrasi yang di ikuti oleh massa dari sejumlah elemen sebagai langkah desakan terhadap pemerintah untuk menggunakan produk vaksin halal. Tak hanya di Istana negara, demonstran kemudian bergeser menuju Kementerian Kesehatan RI yang berlokasi di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan untuk menyampaikan aspirasi serupa. Menurutnya, aksi ini bukan sekedar unjuk aspirasi, tapi juga sebagai wujud dukungan terhadap presiden Joko Widodo untuk mengedepankan penggunaan produk vaksin halal di tahun 2022 bagi warga negara Indonesia yang mayoritas penganut agama Islam dalam pidatonya beberapa waktu lalu . Penggunaan vaksin halal juga diperkuat dengan terbitnya fatwa resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi damai yang digelar berjalan dengan tertib dengan pengawalan sejumlah aparat kepolisian di lokasi jalannya aksi unjuk rasa. Foto: AKTUAL / WARNOTO. 1 dari 11 Demonstran bentangkan spanduk sebagai bentuk penolakan terhadap vaksin berbahan baku haram di depan Istana Negara, Jakarta. Demonstran bentangkan spanduk sebagai bentuk penolakan terhadap vaksin berbahan baku haram di depan Istana Negara, Jakarta. Demonstran bentangkan spanduk sebagai bentuk penolakan terhadap vaksin berbahan baku haram di depan Istana Negara, Jakarta. Ratusan massa aksi saat berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta untuk mendukung presiden Joko Widodo dalam penggunaan vaksin halal. Massa aksi sambangi Kementerian Kesehatan RI gunakan moda transpotasi umum hingga naik ke atap mobil. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Sejumlah massa aksi melakukan orasi di depan Kementerian Kesehatan RI untuk menolak penggunaan vaksin haram dalam program vaksinasi boster. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Ketua Presidium FUMI, M. Rifki, saat berorasi di depan Kementerian Kesehatan RI untuk menolak penggunaan vaksin haram dalam program vaksinasi boster. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Sejumlah massa aksi melakukan orasi di depan Kementerian Kesehatan RI untuk menolak penggunaan vaksin haram dalam program vaksinasi boster. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Sejumlah massa saar berunjuk rasa di depan Kementerian Kesehatan RI untuk menolak penggunaan vaksin haram dalam program vaksinasi boster. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Sejumlah massa aksi melakukan orasi di depan Kementerian Kesehatan RI untuk menolak penggunaan vaksin haram dalam program vaksinasi boster. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Massa aksi saat melakukan orasi di depan Kementerian Kesehatan RI untuk menolak penggunaan vaksin haram dalam program vaksinasi boster. FOTO: AKTUAL / WARNOTO. Artikel ini ditulis oleh:Warnoto ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Mahasiswa Soroti Politisasi Hukum di Pilkada Banten dengan Keprihatinan 23 November 2024, 10:34 Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik 23 November 2024, 10:19 Wamendagri: Pilkada Harus Wujudkan Demokrasi Sejuk dan Damai 23 November 2024, 03:29 Ketua KWP Ariawan Yakin DPD Dibawah Kepemimpinan Sultan Akan Lebih baik 23 November 2024, 06:19 KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen 23 November 2024, 08:59