Mamuju, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menanggung iuran kepesertaan BPJS Kesehatan warganya dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 miliar.

“Pemkab Mamuju menghabiskan Rp60 miliar APBD Mamuju untuk menanggung dan membiayai jaminan kesehatan melalui kepesertaan BPJS untuk 22.138 orang warganya tahun 2022,” kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Rabu.

Pemkab Mamuju berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar tidak kesulitan berobat dengan kebijakan tersebut.

“Tidak boleh lagi ada warga kesulitan berobat, karena pemerintah sudah menanggung biaya berobat masyarakat melalui kepesertaan BPJS,” katanya.

Menurut dia, puskesmas dan rumah sakit di Mamuju tidak boleh lagi menolak masyarakat yang datang berobat karena biaya kesehatan di Mamuju sudah gratis.

Ia mengatakan, karena telah memberikan jaminan kesehatan masyarakat Mamuju, melalui BPJS maka pemerintah di Mamuju telah menerima penyerahan sertifikat Universal Healt Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.

“Dengan adanya sertifikat tersebut maka bukan hanya masyarakat tidak mampu ditanggung BPJS, tapi seluruh masyarakat Mamuju,” katanya.

Ia berharap, BPJS kesehatan di Mamuju diminta terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat yang akan mendapatkan jaminan kesehatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Dede Eka Nurdiansyah