Jakarta, Aktual.co —Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Jeh Johnson mengatakan ISIS bukanlah Islam. Ia lebih memilih untuk menyebut kelompok tersebut sebagai teroris dan tidak mengaitkannya dengan Islam sama sekali, karena pada faktanya mayoritas korban mereka adalah Muslim.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Ahad (22/2), Johnson mengatakan ia tidak akan mengklasifikasikan organisasi teroris tersebut sebagai bagian dari ideologi Islam. “ISIL (nama lain ISIS) adalah organisasi teroris yang memiliki potensi ancaman serius terhadap tanah air kita (Amerika). Ini harus ditangani secara militer dan melalui seluruh pendekatan pemerintah,” kata Johnson.
“Di tempat-tempat seperti Minneapolis, Boston, LA, Chicago, Columbus, Ohio, hal yang saya dengar dari para pemimpin komunitas Muslim di negara ini adalah ‘ISIL mencoba untuk membajak agama saya. Agama kami adalah tentang perdamaian dan persaudaraan, sementara ISIL mencoba untuk membajak itu semua dari kami.'” Dia menambahkan bahwa “sebagian besar korban jiwa (kekejaman) ISIL, pada kenyataannya, adalah umat Islam.”

















