Jakarta, Aktual.com – Pasca Penanda tanganan nota kesepahaman (MOU) antara DPP Orari Pimpinan Donny Priambodo dengan DPP Perhimpunan Penasehat Hukum Indonesia (Peradi Pergerakan) pimpinan Sugeng Teguh Santoso, banyak yang berharap Orari bisa transparan dalam mengelola keuangan.

Selain transparan, Orari kepemimpinan Imam Priambodo juga diharapkan mampu membawa angin segar keterbukaan, dan menerapkan management modern.

Pasalnya, ada data arus keluar masuk dana atas rekening Bank Orari yang dibuka di kawasan kota Jakarta di salah satu bank pemerintah.

Pengirim data tersebut berharap agar ada ada audit investigasi atas rekening tersebut, karena ada sejumlah transaksi yang sangat mencurigakan dan patut diinvestigasi lebih lanjut demi nama besar dan kehormatan Orari.

Mengenai hal di atas, Sekjen DPP Peradi Pergerakan M Syafei menjelaskan bahwa timnya memang tengah mendalami dokumen perbankan tersebut.

“Ada sejumlah transaksi mencurigakan dalam jumlah besar, ada miliaran rupiah dan banyak dlm jumlah ratusan juta rupiah,” katanya kepada wartawan, Ahad (23/1).

Aneh, lanjut pengacara senior asal Yogya itu transaksi besar itu hanya berputar-putar diantara beberapa nama baik perorangan maupun badan hukum.

“Orari ini kan organisasi yg berwatakan sosial kok tampilan rekeningnya kayak rekening perseroan. Tim kami memang belum menyimpulkan karena saat ini kami sedang berkonsultasi dengan pakar perbankan dan beberapa tokoh senior Orari yang dalam pandangan kami relatif independen dan sungguh-sungguh mencintai Orari,” paparnya.

“Nanti setelah kami mempunyai kesimpulan maka kami akan melangkah untuk mengundang para mantan pimpinan pusat Orari, untuk meminta penjelasan,” sambungnya.

Dikatakan Syafiie bahwa langkah ini dilakukan sebagai bagian dari sikap respek pihaknha kepada Orari sebagai organisasi sosial yang telah banyak berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.

“Seperti yang telah dijanjikan oleh ketum kami mas Sugeng saat penanda tanganan MoU bahwa kami memiliki tanggungjawab moral untuk melihat Orari tetap exis dan terpandang di masyarakat,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu