Jakarta, Aktual.com – Keandalan armada milik Pertamina mengantarkan energi ke belahan dunia internasional terus berlanjut. Memiliki peran kunci dalam pengembangan dan pertumbuhan bisnis perusahaan, salah satunya adalah Kapal MT Gunung Geulis, kapal tanker pengangkut Crude / Oil milik PT Pertamina International Shipping (PIS).
Kapal yang dibangun di galangan Tsuneishi-Jepang pada tahun 2009 kini telah menginjak usia 13 tahun, memiliki panjang 243,8 meter dan berat total sebesar 107,538 Tonnes dengan kapasitas muatan kargo sebanyak 126.500 M3. Selama satu dekade lebih, MT Gunung Geulis telah berlayar mengarungi lautan nusantara maupun internasional untuk mengantarkan minyak mentah dari kilang menuju terminal penyimpanan.
Direktur Armada Pertamina International Shipping I Putu Puja Astawa menyampaikan bahwa performa kapal MT Gunung Geulis selama lebih dari satu dekade terakhir telah menunjukkan perfoma yang baik dalam mendukung pertumbuhan valuasi bisnis perusahaan hingga saat ini.
“Performa kapal MT Gunung Geulis selama ini sudah baik di dukung dengan kapasitas kapal yang cukup besar, kapal ini telah berhasil beberapa kali berlayar tidak hanya di domestik tapi juga di dunia internasional,” ujar Puja.
Kapal MT Gunung Geulis dinahkodai Kapten Nur Wakhiddiyanto, berangkat dari Merak pada 9 November 2021 lalu menuju Pelabuhan Arzew Sonatrach di Aljazair dan kembali dengan selamat ke Kilang RU-IV Cilacap pada 18 Januari 2022. Kapal menjelajah sejauh 7117 Nautical Mile (NM) dan kecepatan rata-tata 12 knot, dan top-up bunkering di Malta. Membawa serta total 27 crew, kapal melewati High Risk Area yakni perairan Somalia dan berhasil mengantarkan muatan Saharan Blend Crude hasil produksi PT Pertamina International EP di Algeria, sebesar 558.986 barel, untuk mencukupi kebutuhan domestik.
I Putu Puja Astawa juga mengingatkan, para kru atau perwira pelaut PIS merupakan garda terdepan dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga para perwira tetap menjaga dan terus meningkatkan keahlian dan kinerja mereka secara berkesinambungan.
“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh perwira pelaut PIS untuk terus memberikan kinerja terbaik dan meningkatkan kemampuan mereka sebagai garda terdepan dalam menjalankan operasi bisnis perusahaan ke depan dengan mengutamakan aspek safety dan HSSE compliance sehingga dapat meningkatkan daya saing secara global,” sambungnya.
Kapten Nur Wakhiddiyanto, menyampaikan bahwa pengalamannya berhasil membawa MT Gunung Geulis bersandar di Aljazair merupakan hal yang sangat berkesan baginya dan para awak kapal. Ia berharap, kinerjanya dan para awak kapal untuk memenuhi kebutuhan energi bisa turut memajukan perusahaan dan menjadi pemain unggul dalam persaingan global.