Ilustrasi Petani di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng, mulai menggarap lahan

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai menyediakan sistem informasi khusus mengenai pertanian yang dapat diakses oleh petani dan masyarakat umum di daerah itu.

“Sistem informasi ini disediakan dalam bentuk website, sehingga mudah untuk dijangkau atau diakses oleh semua komponen masyarakat,” kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Jumat (4/1).

Sistem informasi pertanian itu dapat diakses oleh semua komponen masyarakat dan petani, dengan mengunjungi https://distanhorbun.sigikab.go.id/.

Lewat website itu petani dapat menyampaikan langsung keluhan dan kebutuhannya dalam bertani, yang akan ditindaklanjuti langsung oleh Pemkab Sigi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Selain itu, website itu juga memuat tentang harga komiditas unggulan seperti harga jagung, cabai, tomat, bawang dan sebagainya, yang menjadi kebutuhan pangan masyarakat.

Sistem informasi tersebut, dapat diakses secara online oleh petani dan masyarakat. Selain secara online, juga disediakan sms gateway yang berfungsi memberikan informasi kepada petani walaupun tidak memiliki koneksi jaringan internet.

Informasi pertanian itu, disediakan berkat kerja sama antara Pemkab Sigi dengan Mercy Corps Indonesia, yang salah satu tujuannya untuk memudahkan petani mendapat informasi mengenai pertanian.

“Kami akan terus mengembangkan sistem informasi ini, karena ini sangat memberikan manfaat besar kepada masyarakat dan petani di Sigi,” kata Samuel Pongi.

Pemkab Sigi juga akan menambah informasi dalam sistem tersebut, meliputi harga sarana produksi pertanian meliputi pupuk, pestisida dan sebagainya, sehingga petani dapat mengetahui harga sarana produksi itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perekebunan Kabupaten Sigi Rahmad Iqbal Nurkhalish mengemukakan sistem informasi pertanian ini juga akan dikoneksi dengan sistem informasi milik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), sehingga masyarakat petani dapat memanfaatkan teknologi pertanian yang ada dengan baik.

“Dengan begitu, web akan menyediakan tentang keunggulan teknologi pertanian, secara cara penggunaannya, sehingga masyarakat petani dapat mengetahuinya,” ucapnya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra