Jakarta, Aktual.com – Usaha kuliner menjadi pilihan yang cocok ketika kamu ingin merintis usaha di tahun 2022 ini. Pasalnya kuliner termasuk peluang bisnis yang mampu memberikan keuntungan meski di masa pandemi.
Pandemi yang terjadi 2 tahun lebih ini telah menelan korban ekonomi yang tidak sedikit. Namun sebagai pengusaha pasti tidak boleh menyerah terhadap keadaan. Nah, jika sektor pariwisata terimbas paling tajam, namun bisnis kuliner mampu bertahan.
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang bertahan pada masa resesi imbas dari pandemi yang melanda dunia. Hal tersebut tentunya tak lepas karena kuliner merupakan kebutuhan dasar manusia sehingga akan tetap memiliki konsumen, walau tak dipungkiri tetap mengalami penurunan.
Hantaman perekonomian global yang dimulai sejak tahun lalu tak bisa dihindari oleh bangsa Indonesia, sehingga tidak sedikit sektor usaha yang gulung tikar. Bahkan sektor pariwisata Bali yang menjadi pemasukan utama bagi masyarakat Bali harus merasakan sepinya turis yang masuk Bali.
Pembatasan kegiatan manusia pada sektor pariwisata juga bisa dilihat dari kota-kota yang mengandalkan pariwisata seperti Yogyakarta. Bahkan di Yogya beberapa pemilik hotelnya ada yang menjual usahanya dan ada juga yang beristirahat.
Lantas apa hubungannya antara kuliner dan pariwisata? Kedua sektor ini sebenarnya cukup berhubungan. Pasalnya setiap wisatawan pasti akan berwisata kuliner juga. Jadi apabila pariwisata anjlok maka pengusaha rumah makan juga akan mengalami penurunan omset.
Bandung Wisata Kuliner di Indonesia
Meski demikian tidak semua kota wisata mengalami hantaman seperti Bali yang mengalami penurunan pengunjung pariwisata sangat drastis, sehingga menghantam perekonomian masyarakat Bali. Untuk kota Bandung yang terkenal dengan pariwisatanya mampu bertahan karena Bandung telah dikenal sebagai surganya wisata kuliner.
Wisata kuliner Bandung yang banyak memberikan kuliner-kuliner lezat dapat dibilang stabil. Dan tak dapat dipungkiri usaha kuliner di tahun 2022 ini tetap memiliki peluang besar, selain menjadi kebutuhan dasar manusia, perkembangan teknologi juga mendukung bisnis kuliner di masa pandemi.
Perkembangan platform virtual seperti Gojek, dan Grab, yang memberikan jasa pembelian dan pengantaran order kuliner kepada konsumen, dan membuat bisnis kuliner tetap berjalan. Konsumen yang tetap ingin merasakan pengalaman wisata kuliner bisa tetap merasakannya meski tidak melakukan mobilitas yang membuat orang khawatir terinfeksi virus corona.
Selain itu, ada juga platform Evermos, marketplace yang juga menyediakan toko online untuk masyarakat. Mereka bisa jualan online makanan di Evermos. Keunggulannya masyarakat muslim yang menjadi target konsumennya.
Cara Mengembangkan Usaha Kuliner
Dalam menjalankan usaha kuliner, keuntungan yang dapat diraih bisa sangat besar dan menjanjikan. Itulah mengapa dibandingkan bisnis lainnya, bisnis kuliner begitu menggiurkan untuk coba dikembangkan.
Jika kamu ingin merintis atau mengembangkan usaha kuliner, berikut 10 cara mengembangkan bisnis kuliner:
- Evaluasi dan Perbaiki Performa Bisnis
Evaluasi merupakan hal yang harus sering dilakukan dalam menjalani usaha kuliner. Tujuan dari evaluasi diantaranya untuk mempertahankan kualitas produk atau mengembangkan produk kuliner yang telah ada menjadi lebih variatif.
Apa saja yang harus di evaluasi dalam mengembangkan usaha kuliner tersebut. Kamu bisa memulai dari faktor dalam terlebih dahulu yakni mengevaluasi proses produksi, cara pelayanan, strategi promosi dan mengecek kinerja pegawai.
Selain itu, perlu juga mengevaluasi faktor dari luar seperti menganalisa kompetitor, mengevaluasi goal pasar dan hal-hal lain yang bisa membantu mengembangkan bisnis. Dari sini maka bisa dijadikan patokan untuk memperbaiki kekurangannya.
Kamu bisa mulai memperbaiki sekaligus meningkatkan performa bisnis menjadi lebih baik. Sehingga keinginan untuk membuat usaha kuliner semakin maju bisa tercapai.
- Menganalisa Kompetitor dan Survei Pasar
Melakukan survei pasar tidak hanya dilakukan pada saat memulai sebuah usaha. Bahkan disaat kamu berpikir untuk mulai mengembangkan usaha kuliner, survei pasar tetap harus kamu lakukan, siapa saja kompetitor yang juga menjalankan bisnis yang sama serta apa yang menjadi keunikan, kelebihan dan kekurangan bisnis mereka.
Mungkin kamu telah mendapatkan pelanggan dalam usaha kuliner yang telah dirintis. Namun untuk mengembangkan usaha kuliner tersebut maka kamu juga harus memetakan dan menganalisis kompetitor yang ada disekitar tempat usaha kamu.
Hasil analisis tersebut bisa kamu jadikan untuk berusaha membuat diferensiasi sehingga kuliner yang kamu sajikan memiliki keunikan tersendiri dibanding kompetitor lain. Bagaimana cara menciptakan agar berbeda?
Tentunya harus bisa menciptakan cita rasa makanan yang unik dan enak. Disamping itu, bisa mengkombinasikan berbagai bahan makanan. Strategi promosi misalnya memberikan voucher makan gratis atau memberikan harga miring.
- Membuat Catatan Secara Terperinci
Cara mengembangkan usaha kuliner selanjutnya adalah dengan membuat catatan tentang segala hal yang berkaitan dengan usaha. Terutama yang paling penting adalah pembukuan keuangan.
Catat secara terperinci keluar masuk atau lalu lintas keuangan mulai dari modal awal, dana cadangan, belanja bahan, gaji pegawai, dana operasional dan juga keuntungan yang didapatkan. Catatlah sedetail mungkin sehingga bisa mengetahui seberapa besar keuntungan selama ini.
Untuk masalah ini sudah saatnya usaha kuliner kamu mengikuti perkembangan jaman. Pasalnya sekarang banyak aplikasi penjualan online yang bisa kamu gunakan. Dari aplikasi pembukuan, stok barang, jasa pengantaran, dll.
Kelebihannya kamu atau karyawan tidak direpotkan dengan masalah yang seperti ini. Pengusaha bisa langsung mengecek seluruh operasional usaha kuliner melalui hp dan bisa dilakukan melalui ponsel dari mana saja.
- Buat Desain Tempat dan Menu yang Menarik
Tampilan dan kemasan merupakan hal yang penting dalam sebuah usaha. Karena dengan desain yang terkonsep dengan baik maka kamu telah melakukan langkah promosi usaha kuliner kamu kepada semua orang.
Dengan memaksimalkan desain tempat yang terlihat mewah dan terjaga kebersihannya, tentu memberikan harga jual yang sedikit lebih mahal bukanlah hal yang mustahil.
Sebagai contoh dalam mengembangkan usaha café. Para pengusaha café biasanya akan membuat desain tempat yang terasa nyaman untuk dikunjungi sebagai tempat nongkrong. Hasilnya kopi yang mereka jual harganya bisa dua bahkan empat kali lipat lebih mahal dibandingkan beli di warung kopi biasa.
Tren makanan yang sangat mudah berubah dari waktu ke waktu juga menuntut selalu berinovasi dengan menu makanan. Pastikan usaha kuliner memiliki cita rasa enak dan tampilan menarik sehingga pengunjung senang untuk bersantap.
- Manfaatkan Teknologi Informasi yang Ada
Inilah langkah yang bisa kamu lakukan dengan semakin majunya perkembangan zaman. Digital marketing kini sudah tidak asing lagi dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, namun meski usaha kuliner kamu kecil, kamu juga harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.
Kamu bisa menggunakan media sosial dengan membuat akun bisnis sendiri untuk melakukan promosi. Memaksimalkan penggunaan media sosial seperti fb, Instagram, WA dan lain sebagainya untuk memperkenalkan bisnis kepada masyarakat luas
Jika kamu memiliki usaha kuliner rumahan, maka kamu bisa mempromosikan di berbagai platform. Jika diatas media sosial maka kamu juga bisa berjualan melalui ecommerce. Sekarang ini banyak produk kuliner yang dijual melalui platform tersebut.
Kamu juga bisa menjual usaha rumahan makanan via Evermos, sebuah platform marketplace khusus menjual produk-produk muslim. Sehingga masyarakat juga tidak ragu jika membeli kuliner dari marketplace ini akan terjamin halal.
Kelebihan Evermos kamu bisa menjadi reseller yang langsung bisa berjualan tanpa harus mengeluarkan modal. Tak hanya itu, marketplace ini juga memberikan akses ke E-Katalog produk halal di Aplikasi, dan banyak ribuan produk di berbagai kategori yang dijamin halal dan original.
Itulah beberapa analisa terkait usaha kuliner di tahun 2022, dan bagaimana cara mengembangkan usaha kamu agar lebih dikenal dengan memanfaatkan ilmu digital marketing. Dimana semakin banyak media sosial dan marketplace yang bisa kamu pilih dan gunakan untuk menjual dan mempromosikannya.
Selamat Mencoba!
Artikel ini ditulis oleh:
Nurman Abdul Rahman