Jember, Aktual.com – Dikomandani Sekda Jember, Mirfano bersama Kepala Disperindag, Satpol PP dan petugas keamanan, ditemukan sejumlah kejanggalan di beberapa perusahaan penambangan Gunung Sadeng Grenden Puger Jember.
Dari kunjungan mendadak tersebut, ditemukan beberapa pelanggaran pertambangan hingga pengambilalihan kelola perusahaan tanpa pemberitahuan.
“Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan kita sebelumnya, dimana ada beberapa perusahaan yang tidak hadir dan tidak ada pemberitahuan saat koordinasi, sehingga kita ingin tahu dan mendalami lebih dalam soal wilayah HPL Pemkab Jember yang mereka kelola,” ujar Mirfano, usai kunjungan mendadak di Gunung Sadeng, Senin (21/2).
Beberapa temuan itu adalah pengalihan kelola tanpa pemberitahuan oleh CV Panen Raya yang ternyata melakulan kelola atas nama HPL (Hak Pengolahan Lahan) PT Mahera Jaya seluas 6,8 Ha. Hal yang sama juga dilakukan oleh PT. Bangun Arta yang ternyata namanya tidak tercatat di HPL Pemkab Jember.
“Untuk mereka, kita akan tunggu klarifikasinya, apakah ada kerjasama dengan pemegang HPL atau bagaimana sebelum kita bertindak lebih jauh,” katanya.
Ada pula lahan yang sejak diberikan HPL sama sekali belum berproduksi, yakni CV Guna Abadi. “Ini juga kita tunggu klarifikasinya, dan kalau memang tidak mampu berproduksi, ya kita akan kaji perijinannya,” lanjutnya.
Ada pula wilayah pertambangan yang sudah ditinggal pengelolanya dengan mengindahkan peraturan pertambangan, seperti reklamasi, karena bekas tambang dibiarkan begitu saja hingga menjadi danau kalau hujan.
“Makanya seluruh perusahaan pertambangan di Gunung Sadeng ini akan segera kita periksa dokumen UPL UKL atau Amdalnya,” lanjutnya.
Demikian halnya dengan salah satu unit produksi dengan nama SBS, yang tidak bisa memberikan keterangan mengerjakan pemegang HPL lain, mengingat nama perusahaan ini juga tidak tercantum di daftar Pemkab Jember.
“Upaya penertiban seperti tadi kita lakukan dengan mencabut patok atau pembatas lahan dengan pengelolaan yang tidak jelas akan terus kita lakukan, sesuai arahan Bapak Bupati agar penerimaan PAD kita semakin baik,” pungkasnya.
(Aminudin Azis)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi













