Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (tengah) dan Prabowo Subianto (kanan) diprediksi seiring berjalannya waktu, sosok dan ketokohannya akan meredup jelang pilpres 2024, terutama Anies dan Ganjar yang habis masa jabatan gubernurnya sebelum 2024. Aktual.com/Kumparan

Jakarta, Aktual.com – Indopol Survey & Consulting merilis hasil survei elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi capres pada Pilpres 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas.

Hal itu berdasarkan top of mind responden terkait figur tokoh nasional yang dinilai layak menjadi Presiden 2024. Dalam survei itu, Ganjar menempati posisi pertama dengan 16,18 persen.

Kemudian disusul Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 15,85 persen dan posisi ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,88 persen.

“Temuan survei menunjukkan Ganjar Pranowo 16,18 persen tertinggi,” kata Direktur Eksekutif Indopol Survei Ratno Sulistiyanto dalam keterangannya yang dikutip, Senin (28/2).

Hasil survei tersebut, kata Retno, sesuai dengan temuan survei Indopol yang menunjukkan latar belakang kepala daerah masih menjadi pilihan publik saat mempertimbangkan calon pemimpin nasional.

Dalam survei yang sama, kepala daerah mendapatkan suara responden sebesar 23,66 persen untuk menjadi calon presiden. Sementara di posisi kedua ada latar belakang TNI 21,63 persen, dan ketiga dari golongan intelektual atau cendekiawan 16,91 persen.

“Selebihnya di bawah 10 persen menjadi pilihan publik, termasuk Ketua parpol hanya 4,15 persen,” ungkap Ratno.

Pada posisi keempat, tampaknya publik masih menginginkan Joko Widodo untuk memimpin Indonesia. Hal tersebut lantaran Jokowi berhasil memperoleh suara 5,28 persen responden dan menduduki posisi empat top of mind.

Pada posisi lima, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 4,55 persen, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 4,07 persen.

Survei dilakukan pada periode 18-25 Januari 2022 dengan jumlah responden 1.230 orang. Metode pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling. Margin error lebih kurang 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu