Jember, Aktual.com – Guna memberikan pengetahuan tentang diverifikasi produk pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Jember mengajak warganya untuk bisa mewujudkan kemandirian dalam ketahanan pangan dengan kearifan lokal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, dengan didampingi wakilnya, MB Firjaun Barlaman, serta kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, usai melihat pasar murah didepan Pendopo Pemkab Jember, pada Selasa (01/03).
Menurutnya, melalui program pemerintah provinsi, pihaknya memberikan gairah untuk menghidupkan dalam ketahanan pangan dengan kearifan lokal.
“Ini adalah program dari provinsi Jawa Timur dari kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jawa Timur datang ke Jember, kedatangannya ini untuk menggairahkan kembali masyarakat Jember. Dan kaitanya dengan sosialisasi diversifikasi pangan lokal,” ujar Bupati Hendy.
Selain itu, Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya pasar murah tersebut, merupakan semangat untuk sosialisasi ketahanan pangan terhadap warganya.
“kegiatan pasar murah ini merupakan semangatnya dan terkait memang juga ada kebutuhan minyak juga,” ungkapnya.
“Intinya masyarakat Jember ini, diajak sama provinsi untuk bisa menghidupi dirinya sendiri dengan ketahanan pangan dan kearifan lokal,” imbuhnya.
Diversifikasi pangan sendiri adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis saja. Konsep ini hanya berlaku untuk makanan pokok saja.
Tujuan utama Penganekaragaman Konsumsi Pangan (diversifikasi pangan) adalah membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi