Jakarta, aktual.com – Pimpinan Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Pimnas KAKAMMI), Kamis (3/3), melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pertemuan dilakukan di rumah kediaman Anies Baswedan dengan jamuan sarapan pagi oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ketua Umum KAKAMMI, Rahman Toha menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dimana Anies Baswedan menjadi narasumber dalam Kongres KAKAMMI ke-2.

Lebih lanjut Rahman juga mengatakan bahwa pertemuan ini sekaligus merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan yang dilakukan oleh KAKAMMI kepada tokoh-tokoh bangsa.

Rahman Toha juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Gubernur Anies Baswedan dalam kinerjanya menanggulangi pandemi Covid-19 di Jakarta.

Selain itu, Rahman Toha juga membahas terkait dengan wacana penundaan pemilu 2024, ia mengatakan bahwa wacana yang menciderai komitmen dan konsistensi dalam menjaga demokrasi dan konstitusi.

“Wacana ini tidak memiliki landasan yuridis dan historisnya. Jika Konstitusi dipaksa mengikuti wacana ini maka akan merusak pencapaian demokratisasi yang sudah dibangun selama ini,” ucapnya.

Rahman Toha atau yang biasa disapa Amang juga mendukung beberapa elemen bangsa yang melakukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi agar ambang batas pencalonan presiden (President Trashold) 0% dan pemisahan pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif.

Sirkulasi kepemimpinan nasional menurut Amang juga harus bergulir dan melalui uji publik yang transparan dan terukur, oleh sebab itu Amang mendorong para pemimpin-pemimpin daerah untuk maju dalam pentas politik nasional.

“Rakyat Indonesia harus disuguhkan pemimpin-pemimpin yang punya rekam jejak kepemimpinan yang jelas, terlihat dan terukur, pemimpin-pemimpin daerah yang sudah teruji kinerjanya harus didorong untuk tampil dalam pentas nasional,” kata Amang.

Dengan PT 0% dan pemisahan pemilu presiden dan legislatif menurut Amang peluang potensi pemimpin-pemimpin daerah untuk maju ke pentas nasional akan terbuka lebar, sehingga rakyat diberikan banyak pilihan-pilihan.

“KAKAMMI mengajak Anies Baswedan dan juga semua elemen bangsa untuk terus berkomitmen dan konsisten bersama-sama menjaga demokrasi dan konstitusi,” pungkas Amang.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain