Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI Jakarta akan melarang pemilik kios di pasar Santa, Jakarta Selatan menyewakan kembali kios mereka. Gubernur DKI Jakarta Basuki Thaja Purnama (Ahok) mengatakan, para pemilik kios harus benar-benar berdagang di sana.
“Kami mau pemilik kios lama tidak tergoda menyewakan kios, kalau ketahuan akan kami sita,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/2).
Pendataan ulang juga akan diwajibkan bagi para pemilik kios, agar mudah didata dan terdaftar secara resmi. “Harus daftar dan menggunakan ATM Bank DKI.”
Dijelaskan Ahok pelarangan bertujuan untuk membuka peluang bagi pemilik kios pemula. Bagi pemilik kios lama yang sudah tidak ingin membuka usaha lagi, Ahok meminta kiosnya dikembalikan ke Pemprov DKI.
“Sifatnya inkubator, kalau sudah kaya, harus balikin ke Pemprov dan kami akan berikan ke pemula. Karena sewa dari kami lebih murah,” ujar dia.
Saat ini sejumlah pedagang di Pasar Santa, mengeluhkan mahalnya harga kios yang ditawarkan pengembang PT. Inter Wahana Nuansa (IWN).
Sementara itu, Anggota DPRD DKI, Prabowo Sunirman berpendapat PD Pasar Jaya harus bisa jadi penengah di persoalan antara pedagang dan pengembang di Pasar Santa.
“Sehingga pedagang bisa dapat tempat dengan harga terjangkau,” kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (20/2).
Politisi Gerindra itu menilai harga sewa kios yang dipasang pengembang saat ini terlalu tinggi hingga memberatkan pedagang. Seharusnya ada pengertian dari pengembang untuk menetapkan harga sewa terjangkau.
“Ya harusnya jangan mahal-mahal ya, ada pengertiannya lah,” kata dia.
Mengenai status kepemilikan kios-kios di Pasar Santa antara pengembang dan PD. Pasar Jaya, dituturkan Prabowo, selamakurun waktu 13 tahun setelah pasar selesai dibangun atau diremajakan, pengurusan Pasar Santa berada di pihak pengembang. Karena pembangunannya merupakan kerjasama kedua belah pihak. Namun dalam perjanjian itu juga disebut setelah 13 tahun, kios akan menjadi milik PD Pasar Jaya. “Namun sebelum itu jadi haknya pengembang,” ujar mantan Direktur PD Pasar Jaya itu.
Artikel ini ditulis oleh:

















