Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara di telepon dengan Presiden AS Joe Biden di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2021. REUTERS

Kiev, Aktual.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pesan video via Telegram Times of Israel pada hari Minggu meluapkan kemarahannya kepada NATO. Dia menuduh aliansi barat itu menginginkan orang-orang Ukraina dibunuh pelan-pelan karena tidak bertindak melawan Rusia.

“Kami mengulangi setiap hari, ‘Tutup langit di atas Ukraina! Jika Anda tidak melakukan itu, setidaknya memberi kami pesawat agar kami dapat melindungi diri kami sendiri, hanya ada satu kesimpulan–Anda juga ingin kami dibunuh secara pelan-pelan,” ujarnya.

Presiden yang juga mantan pelawak tersebut mengatakan bahwa Tuhan tidak akan mengampuni serangan Rusia di seluruh Ukraina. Menurutnya, Alih-alih pengampunan, akan ada penghakiman untuk Rusia.

“Hari ini adalah Minggu Pengampunan. Tapi kami tidak bisa memaafkan ratusan demi ratusan korban. Belum lagi ribuan demi ribuan yang menderita, Tuhan tidak akan mengampuni. Tidak hari ini. Tidak besok. Tidak pernah”.

Mengutip dari CNN, evakuasi warga sipil yang direncanakan pada hari Minggu dari kota pesisir Ukraina; Mariupol, dibatalkan di tengah wacana gencatan senjata Rusia dan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Kyiv atas kegagalan evakuasi warga sipil dari kota Mariupol, Ukraina yang dikelilingi oleh pasukan Rusia.

Hal itu disampaikan Putin dalam pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Minggu (6/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah