Jember, Aktual.com – Pemerintah Jember terus berupaya melakukan penurunan stunting yang relatif masih tinggi.
Hal ini disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menerima Kunjungan kerja kepala BKKBN RI Hasto Wandoyo, di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember pada, Selasa (08/03) pagi dalam rangka Membangun Konvergensi percepatan Penurunan Stunting

Menurutnya, dengan membangun konvergensi penurunan stunting merupakan pekerjaan yang sangat mulia, demi masa depan Indonesia, khususnya di kabupaten Jember.

“Membangun konversgensi tanggungjawab bersama menjadi kebijakan nasional,” ujar Bupati Hendy.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa angka stunting di Kabupaten Jember masih dibawah rata-rata untuk wilayah di Propinsi Jatim. “Itu bukan nilai yang bisa membanggakan kita, tetapi kita harus terus-menerus berusaha keras – kerasnya dan kesempatan ini harus kita lakukan terkait persoalan stunting ini,” tegas Bupati Hendy.

Oleh karena itu, harus ada tindakan nyata dalam penurunan stunting tersebut, sehingga perlunya konvergensi ini dibangun.

“Harus ada tindakan nyata intervensi jelas, terkoordinir bareng kroyokan, tidak maju duluan dan ngurusin KB, PKK, Darma Wanita, BKKBN. Jadi hulu ke hilir, konvergensi intervensi, bagaimana anak – anak tidak terkena stunting,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyerahkan SK mandat Ketua Penanganan Percepatan Stunting Kabupaten Jember kepada Wakil Bupati Jember, KH. Firjaun Barlaman.

(aminudin aziz)

Artikel ini ditulis oleh:

Aminuddin Aziz