Jakarta, Aktual.com – Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) bakal menggelar road show mengumpulkan pendonor darah guna memenuhi ketersediaan stok darah di Indonesia. Untuk itu, PDDI akan menyasar warga masyarakat di sejumlah mal, tempat rekreasi maupun pusat keramaian.
Ketua Umum PDDI, Adang Daradjatun menyampaikan, strategi PDDI kedepan adalah bagaimana menyiapkan darah untuk masyarakat yang membutuhkan (darah). Guna memenuhi ketersediaan stok darah di Indonesia.
“Darah sangat penting. Darah itu tidak ada pabriknya, dibentuk melalui tubuh manusia, jadi darah itu sangat penting,” kata Adang Ketua Umum PDDI terpilih usai Musyawarah Besar VI PDDI Tahun 2022, bertema “Mari Kita Jalin Persatuan Melalui Donor Darah” di Hotel Aston Bellebuue, Jakarta, 26-27 Maret.
Dalam kesempatan itu, Adang mengatakan, sesuai komitmen PDDI membantu ketersediaan stok darah. PDDI bertugas membantu pemerintah untuk bisa mengajak mengumpulkan masyarakat mendonorkan darahnya.
“Agar terpenuhi kebutuhan darah di Indonesia dan adanya ketersediaan, menjaga stok darah tetap ada di Indonesia,” ujar Adang, Minggu (27/3).
Adang menjelaskan, agar stok darah bagi para ibu hamil, korban kecelakaan dan lainnya, tetap aman. Sejauh ini, dalam menghimpun darah, PDDI di daerah dan pusat telah menyasar masuk ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus.
Bentuk program unggulan PDDI yang selama ini dijalankan antara lain “Goes to School” dan “Goes to Campus”, sebagai upaya mencari donor pemula dan sebagai kader pendonor agar donor darah menjadi budaya bangsa.
Menurutnya, kebutuhan darah dan komponen darah lainnnya terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Di tahun 2020 lalu, jumlah kantung darah yang berhasil digalang dari para pendonor mencapai 12,37 juta kantung atau setara 4,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Adang menambahkan, menjelang ramadhan nanti, pihaknya juga bakal mengumpulkan masyarakat mendonorkan darahnya. “Pada bulan puasa nanti kita akan kumpulkan, donor darah dilakukan usai berbuka puasa,” ungkap dia.
Pada tahun sebelumnya, di DKI Jakarta telah digalang donor darah setiap harinya. Disiapkan sebanyak seribu sampai seribu dua ratus kantung darah untuk memenuhi kebutuhan darah di 54 rumah sakit.
Bagaimana cara PDDI mengumpulkan masyarakat agar mau mendonorkan darahnya? Dengan mengajak para pengusaha dan dermawan serta Kementerian Sosial agar memberikan bantuannya untuk jalannya suatu kegiatan donor darah ini.
“Tinggal bagaimana kemampuan PDDI dalam mengumpulkan masyarakat dan menyadarkan masyarakat agar mau mendonorkan darahnya, sehingga masyarakat mau hadir mendonorkan darahnya setiap kita menggelar kegiatan donor darah di mana saja, saya yakin kesadaran masyarakat sangat tinggi,” ucapnya.
Rencana strategi kebijakan PDDI kedepan, kata Adang, memformulasikan langkah-langkah selama 5 tahun ke depan. Guna memenuhi pemenuhan darah secara nasional melalui program road show yaitu donor darah ke mal dan tempat rekreasi maupun tempat keramaian umum.
“Yuk, saya mengajak masyarakat Indonesia, menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan,” ajak Adang kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sekadar diketahui bahwa PDDI dibentuk pada tanggal 28 September 1978 di Jakarta. PDDI merupakan Organisasi sosial kemasyarakatan terbentuk, tumbuh, dan dikembangkan oleh, dari, dan untuk pendonor darah yang memiliki kemuliaan hati, memiliki jiwa serta semangat gotong royong menolong sesama agar terselamatkan jiwanya melalui “darah” yang disumbangkan secara ikhlas maupun sukarela.
Artikel ini ditulis oleh:
Nurman Abdul Rahman