Jakarta, Aktual.co — Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) menyatakan banjir di kawasan industri Kahatex yang menggenangi badan jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Rancaekek-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jabar, menganggu kenyamanan wisatawan ke Garut pada libur Imlek, Kamis (19/2).
Ketua PHRI Kabupaten Garut, Asep Irvan mengatakan banjir di Jalan Raya Rancaekek yang terjadi setiap tahun pada musim hujan itu telah berdampak buruk pada tingkat minat wisatawan untuk berkunjung ke Garut.
“Banjir di Rancaekek menjadi hal yang paling mengganggu bagi para wisatawan,” kata Asep.
Ia menuturkan, setiap banjir dan menyebabkan kemacetan panjang di jalan utama Bandung-Garut itu selalu dikeluhkan wisatawan.
Para wisatawan itu, kata Asep, mengaku waktunya habis di perjalanan, karena terjebak macet sampai berjam-jam di kawasan jalur nasional itu.
“Setiap tahun selalu saja terjadi banjir, ini yang sering dikeluhkan wisatawan, karena waktunya sebentar di Garut,” katanya.
Seperti banjir di jalur lintasan Kahatex yang terjadi, Rabu (18/2) atau pada libur Imlek, kata Asep, tingkat kunjungan atau hunian hotel di Garut hanya mencapai 67 persen.
Menurut dia, kunjungan ke Garut akan meningkat pada musm libur akhir pekan.
“Mungkin nanti seperti biasa akhir pekan, kunjungan akan meningkat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:

















