‎Jakarta, Aktual.co —Tekan angka kecelakaan, Pemprov DKI akan bangun jalan layang (flyover) di persimpangan jalur kereta dan persimpangan jalan. Namun tidak semua persimpangan bisa dibangun flyover. 
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Binamarga DKI, Heru Suwondo mengatakan dari sekitar 35 titik persimpangan jalur kereta api dan persimpangan di Jakarta, ada beberapa titik yang tidak memadai untuk dibangun.
Sebagai tahap awal, di 2015, pembangunan dimulai di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. “Di wilayah Permata Hijau, flyover yang kita bangun panjangnya 533 meter dan lebarnya 10 meter,” ujar Heru, di Jakarta, Kamis (19/2).
Biaya yang bakal dikeluarkan sebesar Rp131 miliar, dan dikerjakan oleh tiga perusahaan sekaligus. yakni PT Multi, PT Berantas dan PT Lampirin. “‎Targetnya selesai satu tahun dengan anggaran Rp131 miliar,” ujar dia.
Kendati siap mengerjakan proyek fly over untuk persimpangan, tetap saja Heru menilai sebaiknya memang jalur si kereta api yang didirikan di atas jalan.

Artikel ini ditulis oleh: