Jakarta, Aktual.co — Sebuah kabut besar terlihat di Planet Mars. Kabut ‘Misterius’ tersebut tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan di Eropa sebab dikhawatirkan akan mengubah pemahaman tentang suasana di Planet Merah itu.
Demikian dilansir dari laman Independent, cahaya raksasa itu telah terlihat dari ketinggian selama dua kali di tahun 2012, tapi kemudian menghilang kembali.
Para ilmuwan telah menganalisis, untuk mengetahui apa yang menyebabkan timbulnya kabut yang lebih besar dari sebelumnya. Namun, tak satu pun peneliti yang bisa menjelaskan fenomena alam ini.
“Ini menimbulkan banyak pertanyaan ketimbang jawaban,” terang Antonio Garcia Munoz, salah satu ilmuwan yang bekerja di European Space Agency, sebagai ilmuwan Planet.
Penjelasan yang paling masuk akal dikatakan ilmuwan yakni, awan itu dibentuk oleh potongan-potongan karbondioksida beku atau uap air. Tapi, itu berarti, bahwa Mars jauh lebih dingin daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Untuk diketahui, kabut tersebut pertama kali ditemukan oleh Astronom amatir pada Maret 2012 lalu. Hal itu terlihat oleh setidaknya 18 kali dari pengamatan di Mars.
Para ilmuwan berharap, bahwa penyelidikan di sekitar Mars akhirnya akan melihat kepulan asap dalam kesempatan berikutnya bagi Astronom amatir di tahun 2016.
Pada bulan April 2014, para Astronom tidak melihat salah satu awan. Hal itu akan terlihat lagi di bulan April tahun itu. Penelitian menemukan, bahwa kejadian serupa telah terlihat di database antara 2001 dan 2014, ditemukan sekitar 3.500 foto yang menggambarkan kabut.
Para ilmuwan yang mempelajari gambar-gambar itu,menjelaskan bahwa kepulasn asap bisa mencapai ketinggian 225 kilometer.
Artikel ini ditulis oleh:















