TNI melalui program TMMD membantu masyarakat membangun Pesantren Raudhatul Jannah di Desa Sidodadi, Kabupaten Mukomuko, Minggu (22/5/2022) ANTARA/HO-Kodim.
Mukomuko, aktual.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 membantu masyarakat membangun Pondok Pesantren Roudotul Bakriah di Desa Sidodadi Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

 

“Dalam pelaksanaan Program TMMD Ke-133 Kodim 0428 Mukomuko selain membuka jalan sepanjang 4.000 meter, juga menyempatkan diri membantu masyarakat membangun Pesantren Raudhatul Bakriah,” kata Komandan Kodim 0428/Mukomuko Letkol Czi Rinaldo Rusdy melalui Anggota Satgas TMMD Lettu Czi Juandri, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu (22/5).

 

Beberapa orang anggota Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0428 Mukomuko bersama masyarakat melaksanakan pekerjaan pembangunan Pesantren Roudotul Bakriah di Desa Sidodadi, Kecamatan Sungai Rumbai.

 

Ia mengatakan TNI melalui Program TMMD ini membantu masyarakat membangun Pesantren Raudhatul Bakriah agar masyarakat memahami tentang pentingnya hidup rukun, bergotong royong serta saling membantu antar sesama, sehingga warga masyarakat akan lebih memahami arti kebersamaan dalam bermasyarakat.

 

Selain itu, katanya, kegiatan gotong royong ini sebagai pesan kepada masyarakat agar lebih memahami indahnya gotong royong dan tolong menolong antar sesama sehingga pekerjaan akan terasa mudah dan ringan.

 

Salah satu warga Desa Sidodadi, Muslih  mengatakan bahwa kegiatan itu mendapat tanggapan positif dari warga Sidodadi dan ucapan terima kasih kepada anggota Satgas TMMD yang telah membantu dan ikut serta bekerjasama dalam membantu melaksanakan pembangunan Pesantren Roudotul Bakriah.

 

“Semoga kepedulian sesama dan saling tolong menolong baik TNI, pemerintah ke warga maupun warga dengan warga akan selalu ada dalam kegiatan apapun yang sifatnya positif,” ujarnya.

 

Sementara itu, TNI melalui program TMMD ke-113 membangun infrastruktur jalan, jembatan, dan gorong-gorong di Desa Sidodadi Kabupaten Mukomuko.

 

Ia mengatakan, kegiatan TMMD ke-113 selain pembangunan fisik, termasuk kegiatan nonfisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum.

 

Kemudian penyuluhan kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan kerukunan antar umat beragama, penyuluhan stunting, pemutaran film perjuangan, pelayanan posyandu, sosialisasi posbindu PTM, pelayanan KB kesehatan gratis, dan vaksinasi COVID-19.
Kegiatan TMMD tahun ini dilaksanakan selama 34 hari dan diikuti oleh sebanyak 150 orang personel gabungan TNI AD, TNI AL dan polisi.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rizky Zulkarnain