Jakarta, Aktual.com – Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan saat ini kepolisian tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana terorisme kelompok Khilafatul Muslimin.
“Kita lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan ini,” ujar Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu (1/6).
Kepolisian menilai bahwa Khilafatul Muslimin memiliki latar belakang dan juga kedekatan dengan sejumlah organisasi teroris seperti Negara Islam Indonesia (NII) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
“Jadi kita harus ingatkan ke masyarakat supaya mereka tahu bahwa Khilafatul Muslimin yang mereka kampanyekan atau yang mereka konvoikan itu, sangat dekat dengan terorisme,” tambah dia.
Untuk diketahui beberapa waktu lalu sempat viral video konvoi motor dengan membawa tulisan ‘Kebangkitan Khilafah’ di beberapa wilayah di Pulau Jawa baru-baru ini. Dan Khilafatul Muslimim mengakui bahwa pihaknya berada di balik kegiatan tersebut.
Amir Khilafatul Muslimin DKI Jakarta Abudan mengatakan kegiatan itu merupakan agenda rutin untuk mensyiarkan khilafah sebagai bagian dari ibadah, dan sudah berlangsung sejak tahun 2018.
Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merebut kekuasaan saat mensyiarkan khilafah di tengah masyarakat.
“Apakah itu motor syiar keliling Jakarta itu kerjaan kami? itu benar. Namanya motor syiar. Kegiatannya bermotor kita menyiarkan khilafah. Kok mensyiarkan khilafah? Karena khilafah bagian dari ibadah,” kata Abudan saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Selasa (31/5).
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah

















