Seorang tentara Ukraina terlihat dalam posisi siaga tempur di garis depan perang Ukraina-Rusia dekat Bakhmut di Donbas, Ukraina, 5 Juni 2022. ANTARA/REUTERS/GLEB GARANICH

Jakarta, Aktual.com – Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vassily Nebenzia, melakukan walk out karena merasa tersinggung atas pernyataan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di rapat DK PBB pada Senin (6/6).

Charles Michel menuduh Rusia telah memicu krisis pangan global dan melakukan kejahatan perang seperti kekerasan seksual, selama invasinya di Ukraina.

“Tuan Duta Besar Federasi Rusia, jujur saja, Kremlin menggunakan pasokan makanan sebagai rudal siluman terhadap negara-negara berkembang,” kata Charles Michel dalam rapat DK PBB.

“Rusia bertanggung jawab penuh atas krisis pangan ini,” ujarnya menambahkan.

Nebenzia telah “dengan tegas membantah” tuduhan kekerasan seksual terhadap warga Ukraina oleh tentara Rusia. Ia mengutuk tuduhan itu sebagai bentuk kebohongan.

Ia langsung meninggalkan ruang rapat DK PBB dengan wajah kesal saat Michel mengulang terus tuduhannya terhadap Moskow.

“Saya tidak bisa diam saja karena kebohongan yang Charles Michel sebarkan sejak datang ke (rapat) sini,” ucap Nebenzia kepada Reuters.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah