Jakarta, Aktual.com – Sambungan internet yang tiba-tiba melambat sudah pasti mengganggu aktivitas menggunakan ponsel dan membuat pengguna jengkel.

Kualitas internet memang sangat bergantung pada jaringan yang tersedia, namun Samsung Indonesia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu memberikan empat cara supaya kendala sedikit teratasi.

1. Restart berkala
Ponsel digunakan setiap hari selama berjam-jam, ada kalanya perangkat terlalu panas (overheat) karena menyala dalam waktu yang lama. Jika panas, kinerja ponsel akan melambat dan bisa jadi mengganggu koneksi internet.

Disarankan pengguna melakukan restart ponsel secara berkala supaya performa ponsel terjaga dalam jangka panjang. Setelah restart, ponsel bisa kembali pulih setelah cukup lama menyala.

Selain restart, alternatif lainnya adalah mematikan ponsel ketika diisi daya supaya perangkat bisa beristirahat.

2. Hapus aplikasi tidak terpakai
Semakin sering membuka aplikasi, maka kerja ponsel semakin berat sehingga menyebabkan internet “lemot”. Kebiasaan menggunakan aplikasi akan sangat berpengaruh terhadap kerja ponsel.

Misalnya, setelah menggunakan aplikasi, menekan tombol home untuk keluar. Cara ini sebenarnya tidak menutup aplikasi sehingga ia masih berjalan di latar belakang “background”.

Akibatnya, RAM terus bekerja dan sambungan ke internet pun tetap berjalan. Tutup aplikasi-aplikasi yang sedang tidak digunakan dengan menekan ikon tiga garis di layar bawah.

Selain menutup aplikasi dengan benar, matikan atau hapus aplikasi yang tidak pernah dipakai. Cara ini akan membantu mengoptimalkan performa ponsel dan sambungan internet.

3. Blokir iklan
Membuka situs yang memiliki banyak banner iklan rupanya juga berpengaruh ke koneksi internet. Blokir iklan melalui setelan aplikasi peramban (browser yang digunakan).

4. Maksimalkan jaringan 4G
Layanan 4G saat ini adalah jaringan data seluler yang paling terjangkau di Indonesia. Supaya bisa lancar menggunakan internet di ponsel, pilih operator seluler yang memiliki jaringan terbaik di lokasi tempat tinggal

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nurman Abdul Rahman