LOMBOK BARAT, Aktual.com – Penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengalami penurunan. Menurut Bupati Lobar, Fauzan Khalid, dari jumlah populasi ternak sapi sebanyak 225.474 ekor, yang terjangkit PMK sudah mencapai 8.749 ekor, masih sakit 3.928 ekor, sembuh 4.811 ekor, potong paksa 2 ekor dan mati 8 ekor.
Fauzan mengatakan, hal ini dikarenakan kesadaran para peternak yang sigap memberikan obat-obatan kepada hewan ternaknya.
“Lobar PMK-nya di bawah 10 ribu, 60 persen sudah sembuh, bahkan di kandang sekarang ini 100 persen kena PMK. Tapi Alhamdulillah 100 persen sudah sembuh. Ini berkat kesadaran peternak kami begitu sudah kena, langsung diberikan obat dan suntikan,” kata Bupati Fauzan saat menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi di Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Kamis (30/6/2022).
Menanggapi hal itu, Wamentan Harvick mengapresiasi upaya penanganan PMK di Kabupaten Lombok Barat. Ia menilai, upaya penanganan tersebut sudah cukup baik.
Kendati demikian, Wamentan tetap meminta agar pemerintah Kabupaten Lombok Barat tidak berpuas diri dan harus tetap waspada. Hal ini mengingat hari raya Idul Adha 1443 H sudah dekat.
“Menurut saya sudah baik, namun kita harus tetap waspada, karena tidak hanya untuk Idul Adha saja tetapi juga untuk ketersediaan pangan selanjutnya,” ucapnya.
Wamentan Harvick pun berharap upaya penanganan PMK yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Di akhir kunjungannya tersebut, Wamentan Harvick turut menyerahkan bantuan ke Dinas Pertanian Lombok Barat berupa obat-obatan untuk hewan ternak, hingga beberapa alat mesin pertanian.
Sebagai informasi, kunjungan Wamentan Harvick ini rupanya berbarengan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Lombok Barat. Agenda Wapres pun dalam rangka meninjau ternak sapi milik Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wapres melakukan peninjauan guna mengetahui sejauh mana penanganan sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Barat.
Hal ini membuktikan bahwa pemerintah memiliki perhatian yang serius terhadap penanganan wabah tersebut, apalagi menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi