Yogyakarta, Aktual.com – Masjid Pangeran Diponegoro di kompleks Balai Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan dua kali pelaksanaan salat Idul Adha menyusul adanya perbedaan penetapan hari raya tersebut oleh pemerintah dan Muhammadiyah.

“Kami mengusulkan agar salat Idul Adha bisa digelar dua kali dan usulan ini mendapat tanggapan baik dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” Kata Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Pangeran Diponegoro Muchtasor di Yogyakarta, Kamis (7/7).

Salat Idul Adha akan diselenggarakan pada Sabtu (9/7) dengan khatib Andi Darmawan yang juga Ketua PWM Bidang Tarjih Muhammadiyah dan selaku imam adalah Muhammad Wafi Abdul Qudus yang merupakan imam Masjid Jogokaryan.

Salat akan diselenggarakan di halaman Balai Kota Yogyakarta dengan perkiraan diikuti sekitar 700 jamaah.

Sedangkan pada Minggu (10/7), Ketua Dewan Syuro PCNU Kota Yogyakarta Sholahudin Mansyur akan hadir sebagai khatib dan bertindak sebagai imam adalah Umar Izul Haq yang menjadi imam Masjid Pangeran Diponegoro.

Salat Idul Adha pada Minggu (10/7) akan dipusatkan di area Masjid Diponegoro dan halaman Balai Kota Yogyakarta dengan perkiraan dihadiri sekitar 700 jamaah.

Jika terjadi perbedaan tanggal terkait penyelenggaraan salat Idul Adha maupun Idul Fitri, lanjut dia, maka PHBI Masjid Pangeran Diponegoro selalu mengusulkan agar masjid di kompleks Balai Kota Yogyakarta tersebut bisa memfasilitasi keduanya.

“Jadi, kegiatan ini bukan yang pertama kali kami lakukan. Beberapa tahun lalu juga sudah pernah, hanya saya lupa tahunnya,” katanya.

Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, Muchtasor juga meminta jamaah yang datang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan bahkan Masjid Pangeran Diponegoro tidak menyelenggarakan takbir keliling. Takbir hanya digelar di dalam masjid hingga pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Bina Mental Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Hibnu Basuki mengatakan, akan dilakukan pengaturan parkir jamaah yang hadir di Balai Kota Yogyakarta untuk salat Idul Adha.

“Lokasi parkir yang disiapkan adalah di Jalan Ipda Tut Harsono. Jamaah dapat mengakses lokasi salat melalui pintu utara,” katanya.

Selain menyelenggarakan salat Idul Adha, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan menerima bantuan sapi kurban dari berbagai pihak, di antaranya gubernur dan wakil gubernur DIY, BPD DIY, dan Bank Jogja yang kemudian akan disalurkan ke berbagai penerima.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid