Jember, Aktual.com – Pemkab Jember kembali melaunching salah satu aplikasi berbasis teknologi, yakni J-Bangga atau Jember Membangun Melalui Keluarga.
Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan peringatan hari keluarga nasional ke 29 tahun 2022, yang berlangsung di Lippo mall Jember, Kamis (07/07).
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, peluncuran layanan J-Bangga ini merupakan upaya Pemkab Jember untuk memberikan edukasi terkait persoalan anak serta pencegahan penikahan dini.
“Jadi program ini, merupakan bagian dari strategi kami untuk edukasi, karena di aplikasi itu banyak item-item yang berkaitan dengan anak, bagaimana melindungi anak kita dan juga tentang pernikahan dini dan perlindungan perempuan,” ujar Bupati Hendy ke awak media.
Pada momen kali ini, selain peluncuran layanan J-Bangga, juga dimanfaatkan untuk peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29 tahun 2022 secara virtual.
“Jelas dikatakan oleh Bapak Presiden bahwa kita harus menekan angka stunting di tahun 2024, dengan harapan nasional yaitu 14%. Alhamdulillah Jember sudah mulai turun, ditahun 2020 sudah dibawah 14%, di tahun 2021 lebih turun lagi dan sekarang posisi 11,6%,” ungkap Bupati Hendy.
Meski demikian, dengan presentase ini, jika dihitung jumlahnya masih cukup besar mengingat jumlah penduduk Jember yang juga besar.
“Jadi stunting ini bisa diselesaikan dengan berkolaborasi semua stakeholder semua masyarakat, termasuk keluarga,” jelasnya.
Sehingga, untuk memaksimalkan edukasi terkait persoalan penikahan dini serta tekan angka stunting, pemerintah membentuk tim guna pendampingan keluarga.
“Ada 6.000 lebih pendamping keluarga, untuk bagaimana caranya mengatasi stunting ini, apa yang harus dilakukan. termasuk kurang gizi, Karena di situ ada cara yang harus mereka lakukan dan harus diselesaikan,” tuturnya.
(Aminudin azis)
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz