Jakarta, Aktual.co — Puluhan pelari asing siap memeriahkan ajang lomba lari bertajuk ‘Bosowa Half Marathon’ di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Maret 2015 Seksi Media dan Publikasi Bosowa Marathon, Amir Pallawa Rukka di Makassar, Minggu (15/2).
 
Ia mengatakan puluhan pelari itu diantaranya Geoffrey Birgen, Jackline Nzivo, Dennis Isika, Alex Melly, Carolyne Mitei dan Mburu John Muiriri yang berasal dari Kenya.

“Selain itu adapula Marlieke Janssen (Belanda), Miriam Altmann (Jerman), Mark Hoving dan Kathy Hoving dari Amerika Serikat,” katanya.

Seluruh pelari asing tersebut memiliki pengalaman dan prestasi disejumlah kejuaraan lari seperti halnya Marlieke dari Belanda yang pernah tampil di OCON Sport CityRun 10Km, BII Maybank Bali Marathon Bromo Half Marathon.

Sementara itu, Miriam Altmann (Jerman) juga pernah sebagai juara di Bali Highway Half Marathon, Angkor Wat Half Marathon, Bromo Marathon dan BII Maybank Bali Maathon

Sedangkan, Mark Hoving (Amerika Serikat) pernah berprestasi di The LaSall Bank Chicago Marathon Springfield Marathon serta rekannya Kathy Hoving (Amerika Serikat) Springfield Marathon di kelas putri.

Pihak Event Organizer Bandara Sport, Andreas Kansil, menyatakan kejuaraan ini akan ketat karena menggunakan pencatat waktu teknologi chiptag yang akan dipasang pada sepatu peserta lomba.

Peralatan teknologi ini sudah diterapkan pada berbagai kejuaraan besar seperti Boston Marathon 2012, Rotterdam Marathon 2013 serta Jakarta Maraton.

“Pin pencatat waktu ini juga berfungsi menghindari kecurangan dari peserta. Sementara peserta sendiri juga akan terbantu karena bisa melihat catatan waktunya dalam perlombaan,” katanya.

Direktur Bosowa Foundation sekaligus Panitia Half Marathon 2015, Melinda Aksa, mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 4.200 peserta bisa mengikuti kejuaraan yang merupakan rangkaian peringatan HUT Bosowa ke-42.

Sementara untuk hadiah, pihaknya menyiapkan total hadiah sebesar Rp 402 juta bagi para pemenang. Hadiah ini dipersiapkan bagi seluruh pememang pada enam kategori yakni 21 K terbuka (berlaku untuk warga negara asing dan WNI), 21 K tertutup (khusus WNI), 21K Master (untuk peserta berusia 40 tahun keatas).

Selain itu kategori 10 K terbuka (berlaku untuk WNI), 10 K pelajar (untuk pelari berusia 16 tahun ke bawah), serta 5K untuk seluruh warga negara Indonesia.

“Khusus bagi pemenang pada kategori WNI, akan kita ambil hingga posisi enam. Sedangkan untuk kategori 21 K terbuka yang diikuti peserta asing hanya sampai peringkat tiga,” jelasnya.

Selain menyiapkan hadiah uang tunai, kata dia, para peserta lomba juga akan mendapatkan kaos eksklusif, tas, dan medali. Namun khusus untuk pemberian medali baru bisa dilakukan jika peserta memang berhasil sampai pada garis finis.

“Untuk medali tentu kita akan siapkan sesuai dengan jumlah peserta. Ini juga sesuai dengan tema lomba yakni “Semua Pasti menang”,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: