Jakarta, Aktual.co — Menjelang perayaan Imlek calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih sepi karena masyarakat lebih memilih menggunakan jasa angkutan udara.
“Saat ini jumlah penumpang kapal laut tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta hanya berkisar 60 orang,” kata petugas tiket kapal roro rute Pelabuhan Pangkalbalam – Pelabuhan Tanjung Priok, Dedi di Pangkalpinang, Minggu (15/2).
Demikian juga sebaliknya, jumlah penumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Pangkalbalam hanya kisaran 50 orang saja.
“Saat ini muatan kapal didominasi truk bermuatan berbagai kebutuhan masyarakat,” katanya.
Perayaan Imlek tahun ini, kata dia, tidak mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang di terminal pelabuhan penumpang Pangkalbalam.
“Saat ini, masyarakat yang akan merayakan Imlek lebih menggunakan angkutan udara, karena mereka menilai lebih cepat dan praktis,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata dia, pihaknya telah menyiagakan kapal jenis ro-ro seperti Srikandi, Sahabat, Selvia, Tristar, Munic dan BJL berkapasitas 500 hingga 600 penumpang.
“Pada awal tahun ini, calon penumpang kapal laut cukup mengalami penurunan yang cukup drastis. Namun demikian, pihaknya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon penumpang,” ujarnya.
Menurut dia, calon penumpang akan mengalami peningkat menjelang perayaan hari besar Islam, terutama menjelang Idul Fitri.
“Saat ini, keberangkatan kapal penumpang masih normal dan belum ada penundaan keberangkatan akibat cuaca buruk,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















