Banda Aceh, Aktual.co — Aparat gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, Polres Aceh Timur dan Brimob Kompi Aramiah Aceh Timur menyita empat pucuk senjata api, dua tersangka dan 75 kilogram sabu-sabu.

Informasi yang dihimpun Aktual.co, Minggu (15/2) menyebutkan awalnya tim gabungan menangkap seorang kurir di Desa Alue Bue, Peureulak, Aceh Timur. Kurir ini hendak mengantarkan barang haram itu ke rekannya di Kota Langsa.

Di dalam mobil tersangka, tim gabungan menemukan 75 kilogram sabu-sabu dan empat pucuk senjata api. Keempat pucuk senjata api itu yakni satu pucuk M16, tiga pucuk senjata laras pendek jenis FN.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Gunawan di hubungi per telepon belum bisa berbicara banyak. Dia menyebutkan dirinya bersama tim sedang di lapangan untuk mengembangkan penangkapan sabu-sabu tersebut.

“Saya sedang di lapangan, nanti saja ya,” ujarnya.

Ketika didesak, apakah dalam rangka pengembangan penangkapan senjata api dan sabu-sabu, Kapolres membenarkan. “Iya benar, kita di lapangan untuk mengembangkan penangkapan yang tadi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, penangkapan sabu-sabu kali ini merupakan terbesar di Aceh. Sehari sebelumnya, Polres Aceh Utara menangkap sabu-sabu seberat 14,4 kilogram asal Malaysia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka