Jakarta, Aktual.co —ISIS mengatakan mereka telah berhasil menangkap seorang agen mata-mata Israel, Mossad. Seperti dilansir majalah yang diterbitkan kelompok tersebut, Dabiq, ISIS menahan Muhammad Musallam pada Kamis (12/2). Musallam berpura-pura bergabung untuk memata-matai gudang persenjataan dan markas-markas ISIS.

Di dalam laporan tersebut ISIS juga sesumbar bahwa segala usaha memata-matai mereka tak akan berhasil. “Kalian pikir kalian pintar dan dapat membodohi” ISIS, kata kelompok militan itu. “Kalian tak akan pernah berhasil.” Namun, ayah Musallam, Said, membantah klaim ISIS tentang anaknya. Ia mengatakan anaknya yang baru berusia 19 tahun itu hilang saat pergi ke Turki pada 24 Oktober 2014.

Sementara seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada Reuters bahwa Musallam ke Turki untuk bergabung dengan ISIS di Suriah. Pejabat itu membantah dengan keras bahwa Musallam adalah mata-mata yang bekerja untuk Mossad.