Jakarta, Aktual.co — Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kaltara, Nasution menyebutkan, data keimigrasian selama Januari 2015 sebanyak 1.006 warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.
“WNA yang terdata melalui loket pemeriksaan imigrasi, sebagian besar menggunakan dokumen keimigrasian (paspor) terbitan Malaysia,” ujar dia di Nunukan, Jumat (13/2).
Berdasarkan data keimigrasian dari 1.006 WNA itu, sebanyak 938 orang menggunakan paspor lawatan yang terdiri dari 533 laki-laki dan 405 perempuan dan menggunakan BCP sebanyak 68 orang yang terdiri 32 laki-laki dan 36 perempuan.
Nasution mengaku tidak mengetahui maksud dan tujuan masuknya WNA ke Indonesia melalui daerah itu tetapi kemungkinan sebagian besar sekadar mengunjungi sanak keluarganya.
Menurut Nasution, WNA yang menggunakan paspor dan BCP terbitan Malaysia tersebut seluruhnya turunan Indonesia asal Sulsel dan Sulbar yang masih bertepatan masa liburan anak sekolah di negara itu.
Sedangkan WNA yang meninggalkan Indonesia melalui Kabupaten Nunukan selama Januari 2015, sebanyak 755 orang yang terdiri dari 691 menggunakan paspor lawatan dan 64 menggunakan BCP.
Khusus WNA yang menggunakan BCP sendiri hanya berkunjung di Kabupaten Nunukan karena hanya pas lintas batas dengan masa kunjungan tidak dibenarkan melebihi dari sepekan lamanya.

Artikel ini ditulis oleh: