Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwangsa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak saat di wawancara

Surabaya, Aktual.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut berduka atas meninggalnya ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Achmad Hermanto Dardak.

“Atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Jawa Timur saya menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Bapak Achmad Hermanto Dardak,” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (20/8).

Gubernur mendoakan agar semua amal ibadah Achmad Hermanto Dardak diterima oleh Allah SWT dan dia mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

“Kepada keluarga besar Pak Wagub Emil, semoga diberikan ketegaran dan kelapangan dalam menerima cobaan ini. Semua milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kita akan kembali,” kata Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan terbang ke Jakarta pada Sabtu untuk melayat ke rumah keluarga Wakil Gubernur.

Ayah kandung Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Achmad Hermanto Dardak, meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu dini hari.

Mobil yang ditumpangi oleh Hermanto Dardak mengalami kecelakaan di daerah Pekalongan dalam perjalanan dari Kota Semarang menuju ke Jakarta.

Jenazah Hermanto Dardak disemayamkan di rumah duka di Kompleks Binamarga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 21 Agustus 2022.

Achmad Hermanto Dardak menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016.

Dia juga dipercaya menjadi ketua tim pengarah pembangunan infrastruktur ibu kota negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Achmad Hermanto Dardak meninggalkan seorang istri, Sri Widayatie, serta tiga anak, yaitu Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Amila Alistiawati, dan Eron Ariodito. Anak ketiga Hermanto, Eril Arioristanto Dardak, meninggal dunia pada tahun 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nurman Abdul Rahman