Jakarta, Aktual.co — Prajurit Batalion Infanteri 142 Kodam II/Sriwijaya siap diberangkatkan dalam tugas mengamankan perbatasan di Papua pada Juli 2015.
“Secara umum prajurit Yonif 142 siap diberangkatkan, hanya saja masih perlu didukung sarana seperti tenaga medis,” kata Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Iskandar M Sahil, saat pengecekan kesiapan prajurit Yonif 142/KJ, di Jambi, Jumat (13/2).
Pangdam Sriwijaya beserta rombongan mengecek kesiapan prajurit TNI dari Yonif 142/KJ Jambi yang akan diberangkatkan ke Papua. Lebih lanjut Pangdam mengatakan, dalam melaksanakan tugas nantinya prajurit Yonif 142/KJ harus memperkuat mental dan jangan berbuat asusila.
“Mental dalam tugas harus kuat, karena itu merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan,” kata dia.
“Yang lebih penting lagi, jangan sekali-kali bertindak ilegal, seperti terlibat dalam penjualan amunisi dan berkhianat pada negara,” lanjut dia.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam juga melakukan pengecekan perlengkapan dan 450 orang prajurit TNI yang akan berangkat tugas Operasi Pengamanan Perbatasan ke Papua pada bulan Juli 2015 nanti.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu