PALI, Aktual.Com – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, melakukan Asistensi ke 5 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, yang di bentuk menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Anti Radikalisme oleh Sat Binmas Polres Pali.
Kehadiran Tim Asitensi dari Polda Sumsel yang dipimpin Oleh Wadir Binmas AKBP Imam Tarmuzi, didampingi AKBP Lisbeth, AKP Amirudin Iskandar, Aipda Fajar Fadilah, Bripka Bangkit dan Pembina Triana ini adalah untuk meninjau langsung Kampung tangguh Anti Narkoba dan Anti Radikalisme yang sudah dibentuk di wilayah hukum Polres Pali.
Kelima Desa dan kelurahan yang dibentuk menjadi Kampung tangguh tersebut yaitu, Desa Talang Ojan, Kelurahan Handayani Mulya, Desa Tanah Abang, Desa Talang Bulang dan Desa Betung.
Kapolres Pali AKBP Efrannedy mengatakan terbentuknya Kampung Tangguh ini Sesuai dengan arahan Kapolda Sumsel untuk di bentuk lima Kampung Tangguh di Kabupaten Pali.
“Dari lima kampung Tangguh ini kita harapkan agar tetap tumbuh dan berkelanjutan sehinggah seluruh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten pali ini semuanya sudah anti narkoba dan anti radikalisme,” Kata Efrannedy dalam Giat Asistensi di Guest House, Rabu (14/9).
Sebagaimana kita ketahui di kabupaten Pali ini memiliki 65 Desa. melalui Kampung Tangguh ini dirinya mengharapkan masyarakat untuk bersama -sama membangun Desa nya dengan melakukan aktivitas- aktivitas Positif sehinggah warga nya terhindar dari penyalah gunaan Narkoba dan Paham Radikalisme
“Karena kalau mendengar nama Pali ini, selalu mendapat Stigma Negatif disebut sebagai salah satu wilayah di Sumsel yang di labelkan sebagai wilayah peredaran narkoba, walaupun itu hanya sekedar labeling.”tuturnya.
Menurut nya mungkin dahulunya di karenakan wilayah jangkauan kepolisian terlalu jauh, karena dulu Kabupaten Pali masih menjadi wilayah hukum Polres Muara Enim dan belum memiliki Polres Sendiri.
“Walaupun Kabupaten Pali sudah terbentuk sejak tahun 2013 lalu, namun Defenitif nya Polres Pali ini baru pada bulan november tahun 2019,”Ungkapnya
Kita tau bahwa narkoba ini bisa masuk ke segalah lini kehidupan masyarakat, tidak melihat status, tidak melihat Gender semua nya bisa terdampak negatif dari Narkoba.
“Kita dari kemarin juga telah menerima Tim Asistensi dari Polda Sumsel, untuk melihat sejauh mana perkembangan kampung – kampung Tangguh yang telah kita bentuk.” Ujarnya.
Tadi juga telah dilakukan diskusi dan semuanya menyatakan dukungan terhadap program ini dan berjanji tetap bersedia untuk meningkatkan terus keberadaan kampung tangguh ini.
“Alhamdulilah kegiatan hari ini berjalan lancar, ini semua tak terlepas dari dukungan Pemkab Pali, Bupati dan Wakil Bupati, pihak TNI, OPD Terkait, Camat, Tokoh Tokoh Agama dan Masyarakat yang hadir,”Ucap Kapolres.
Sementara Bupati Pali yang diwakili oleh Wakil Bupati Soemardjono mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pali sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan positif ini. “Semoga nantinya kita bisa terus bersinergi membangun Kabupaten Pali dengan lebih maju lagi dalam segala aspek,”Kata Soemardjono.
Wadir Binmas Polda Sumsel AKBP Imam Tarmuzi juga mengatakan dengan adanya kampung tangguh Anti narkoba dan Anti Radikalisme ini diharapkan masyarakat memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap penyalah gunaan narkoba dan Radikalisme.
Tujuan teciptanya kampung tangguh tersebut agar bebas dari Narkoba dan bebas Radikalisme serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Masyarakat.
Sedangkan yang menjadi objek asistensi di Kabupaten Pali ini harus adanya Tempat Ibadah, Sarana Prasarana Olahraga, Perkebunan dan Perikanan sehingga dapat memaksimalkan upaya dalam memberantas narkoba dan radikalisme.
“Tadi semua dicek, seperti tempat ibadah untuk pembinaan keagamaan, tempat pengajian untuk membimbing anak-anak sejak dini agar tidak terjerumus ke narkoba, tempat olahraga agar bisa melakukan hal positif yang menyehatkan. Jadi semua harus ada,”ungkapnya.
Ditambahkan oleh AKBP Imam Tarmuzi bahwa Kampung Tangguh ini milik semua warga Pali. “Jadi mari kita Berkolaborasi dan bersinergi untuk mengembangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Anti Radikalisme, tentunya itu juga membutuhkan peran serta teman-teman dari Pers untuk mempublikasikan hal yang positif ini, “Tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Apriansyah