Banda Aceh, Aktual.co — Aparat kepolisian Polres Aceh Utara dibantu personel Brimob Kompi 4 Jeulikat, hingga Kamis (12/4) masih memburu pelaku penculikan terhadap warga Kecamatan Tanah Luas, kabupaten tersebut. Mereka menyisir sejumlah kawasan hutan di pedalaman kabupaten tersebut.
“Sampai titik darah penghabisan kita akan terus buru pelaku penculikan itu. Kita kerahkan seluruh kemampuan dan kekuatan yang ada untuk menangkap pelaku,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi.
Bahkan, dibeberapa titik, sambung Kapolres pihaknya juga melibatkan Koramil untuk memburu pelaku penculikan tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dengan Dandim 0103 Aceh Utara, terkait keterlibatan Koramil dalam pengejaran pelaku penculikan itu,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta para camat untuk mendata pendatang yang masuk ke pemukiman warga. “Pemeriksaan saksi-saksi juga terus dilakukan,” ujarnya.
Sampai saat ini, pelaku penculikan masih menyandera Rizal Fahmi. Pelaku sempat menghubungi keluarga Rizal dan menyatakan bahwa Rizal adalah sandera untuk rekannya, Faisal yang telah dibebaskan lebih dulu. Kabarnya, Faisal dibebaskan dengan tebusan Rp 70 juta. Namun, pelaku meminta tebusan Rp 100 juta. Karena uang tebusan kurang, maka Rizal dijadikan sandera sampai uang tebusan itu dipenuhi keluarga korban. Seperti diberitakan sebelumnya, orang tak dikenal (OTK) diduga memiliki senjata api menculik dua pemuda Rizal dan Faisal asal Kecamatan Tanah Pasir. Pelaku meminta uang tebusan untuk membebaskan sandera.
Artikel ini ditulis oleh:

















