Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengajak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara untuk meningkatkan indeks pertanaman atau produktivitas pertanian, khususnya pada komoditas hortikultura untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (20/9/2022) siang.
“Saya menyarankan agar pak Bupati Tapanuli Utara untuk meningkatkan indeks pertanaman komoditas hortikultura untuk menjaga ketersediaan pangan di daerah,” kata Wamentan.
Selain itu, Wamentan Harvick juga menekankan pentingnya optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk dapat menyerap hasil pertanian di Tapanuli Utara.
Upaya ini dilakukan untuk menekan laju inflasi daerah yang sedang menjadi perhatian pemerintah.
Apalagi, saat ini kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memiliki dampak terhadap kenaikan harga pangan. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya inflasi pangan.
“Pemerintah daerah juga perlu mengoptimalkan peran BUMD sebagai off taker hasil pertanian di Tapanuli Utara,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara, menyampaikan bahwa di daerahnya mengalami surplus cabai dan bawang merah. Sehingga nantinya komoditas tersebut akan dikerjasamakan dengan pemerintah daerah lainnya di Sumatera Utara demi menjaga disparitas harga maupun pasokan.
Untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi